Zurich dan Singapura Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia, Ini Alasannya

Guideku.com - Singapura dan Zurich merajai daftar kota termahal di dunia tahun ini, seperti yang diumumkan oleh Economist Intelligence Unit (EIU).

Menurut laporan EIU, krisis biaya hidup global belum mereda, dengan rata-rata kenaikan harga sebesar 7,4 persen year-on-year dalam mata uang lokal untuk lebih dari 200 barang dan jasa yang umumnya digunakan masyarakat.

Meskipun angka ini mengalami penurunan dari 8,1 persen pada 2022, namun tetap tinggi dibandingkan periode 2017-2021.

Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun terakhir.

Keberhasilan ini didorong oleh kenaikan harga pada beberapa kategori, termasuk biaya transportasi, yang merupakan yang tertinggi di dunia, karena ketatnya pengawasan terhadap jumlah kendaraan pribadi.

Selain itu, Singapura juga meraih predikat sebagai kota paling mahal untuk harga pakaian, bahan makanan, dan alkohol.

Sementara itu, Zurich menduduki posisi tertinggi sebagai kota termahal berkat kekuatan mata uang franc Swiss dan tingginya harga bahan makanan, barang-barang rumah tangga, dan rekreasi.

Jenewa dan New York menyusul di peringkat ketiga, sedangkan Hong Kong dan Los Angeles masing-masing menempati peringkat kelima dan keenam.

Meskipun Asia mengalami kenaikan harga, rata-rata kenaikan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya, menurut EIU.

Kota-kota di China, seperti Nanjing, Wuxi, Dalian, dan Beijing, mengalami penurunan peringkat terbesar tahun ini, bersama dengan Osaka dan Tokyo di Jepang.

Perubahan ini mencerminkan dinamika kompleks biaya hidup di berbagai kota di seluruh dunia yang terus berfluktuasi.