Selasa, 30 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin : Minggu, 07 April 2024 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat adanya lima provinsi yang masuk dalam destinasi utama perjalanan mudik lebaran Idulfitri 2024.

Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen lebaran. Di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Jika dilihat dari karakteristik kunjungannya, mayoritas wisatawan berasal dari daerah sekitar destinasi dan masyarakat intra-provinsi. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto mengatakan bahwa kepadatan aktivitas wisata akan mulai terlihat pada H+1 Lebaran.

Tingkat okupansi diprediksi lebih dari 80 persen, bahkan hingga 100 persen di destinasi favorit, lama waktu tinggal para wisatawan intra-provinsi rata-rata 1-2 malam, sedangkan wisatawan dari luar provinsi dapat mencapai 4 malam.

“Tentunya berbagai upaya telah kita lakukan dan bekerja sama dengan pihak terkait dengan industri pelaku usaha, dan juga pemerintah. Kami memastikan untuk adanya keamanan dan kenyaman serta keselamatan mengunjungi destinasi wisata,” kata Hariyanto dalam konferensi pers Kemenparekraf di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Sedangkan untuk pemantauan aktivitas wisata, Kemenparekraf menyiapkan Platform Sisparnas atau Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional melalui situs sisparnas.kemenparekraf.go.id.

Pada situs tersebut, lanjut Hariyanto, masyarakat bisa update data-data seputar mudik secara real time, termasuk seputar tempat wisata yang ramai dikunjungi.

Sedangkan, bagi wisatawan yang ingin berlibur ke desa wisata dapat mengakses platform Jadesta.

“Sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana ada profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,” ujar Hariyanto.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daerah tujuan wisata dalam hal keamanan, keselamatan, dan pelayanan prima kepada wisatawan.

Kemenparekraf telah menyampaikan Surat Edaran kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata.

“Surat ini dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, Kemenkes, Kepolisian, dan BASARNAS setempat,” kata Sandi.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan jumlah pemudik pada Hari Raya Idulfitri 2024 mencapai 193,6 juta orang, melonjak dari jumlah pemudik tahun lalu sebanyak 123,8 juta orang.

BACA SELANJUTNYA

Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?