Mau Menyelam dan Snorkeling? Kenali Dulu Etikanya, Guys!

Guideku.com - Baru-baru ini, pemberitaan seputar tingkah tak pantas turis dan wisatawan saat menyelam atau snorkeling kerap terdengar di media.

Nggak heran, hal ini pun menarik kritikan serta kecaman warganet, terutama bagi mereka yang merupakan aktivis lingkungan dan merasa khawatir akan keberlangsungan ekosistem di bawah air.

Buat kamu yang hobi menyelam atau snorkeling saat melakukan wisata bahari, kamu sudah tahu belum etika menyelam dan snorkeling yang benar?

Atau jangan-jangan, selama ini kamu menyelam dan snorkeling demi kepuasanmu sendiri? Waduh, bisa gawat tuh kalau kamu belum tahu apa saja hal-hal yang harus dilakukan saat menyelam dan apa yang tak boleh dilakukan.

Nah, daripada kamu melakukan kesalahan dan jadi bahan omongan warga setempat maupun warganet, simak deh etika menyelam dan snorkeling yang sudah diringkas Guideku.com dari berbagai sumber ini!

1. Cukup ambil foto saja, dan jangan tinggalkan macam-macam

Satu-satunya jejak yang boleh kamu tinggalkan di bawah sana adalah gelembung-gelembung udara sisa pernapasanmu.

Jangan sekali-kali mencoba untuk mengambil bebatuan, kerang, atau benda-benda lain yang tidak seharusnya dibawa ke darat.

2. Jangan sekali-kali mengejar atau mencoba memeluk biota laut

Meski kelihatannya jinak, hal ini bisa menimbulkan rasa stress pada mereka dan membahayakan kehidupan para biota laut, lho.

Parahnya lagi, kamu bisa terluka kalau hewan yang kamu kira jinak itu ternyata berbahaya.

Jadi, cukup amati dan jangan lakukan interaksi kecuali diperbolehkan, ya!

BACA JUGA: Renang Bareng Buaya Raksasa, Menantang Maut di Crocosaurus Cove

3. Berlatih mengapung dengan benar sebelum menceburkan diri ke laut

Ini berguna agar kamu tidak terluka dan tidak melukai dinding koral yang ada.

Bagi kamu yang belum bisa mengapung dengan baik dan benar, mintalah pada petugas setempat untuk mengajarimu lebih dulu sebelum menceburkan diri ke laut.

Salah-salah, kamu bisa membentur dinding koral yang tak bersalah dan merusak lingkungan. Bukan hanya itu, kamu pun bisa berisiko terluka karenanya.

4. Gunakan krim pelindung matahari paling tidak 30 menit sebelum memasuki air

Menggunakan krim pelindung matahari atau sunscreen merupakan hal wajar bagi kita yang ingin bermain-main di laut selagi matahari bersinar terik.

Namun, ingatlah untuk menggunakannya paling tidak 30 menit sebelum memasuki air.

Selain untuk memastikan krim tersebut sudah meresap ke kulitmu, hal ini juga berguna untuk menghindari kemungkinan krim itu luntur dan menodai air laut.

BACA JUGA: 5 Laut di Sekitar Pulau Indonesia Ini Dihuni Hiu dan Lumba-lumba

5. Jika kamu melihat sampah, kamu bisa bantu mengumpulkannya

Kamu memang dilarang keras membawa biota laut naik ke permukaan air karena hal tersebut dapat membahayakan nyawa mereka.

Namun, jika kamu melihat sampah seperti plastik, botol air, atau semacamnya yang mengotori laut, tidak ada salahnya kok kalau kamu mengambil sampah-sampah tersebut dan membawanya ke permukaan.

6. Ingat, hewan juga punya perasaan, lho!

Jangan kira kalau hewan-hewan ini tidak punya perasaan, ya. Layaknya manusia yang ingin sehat jiwa dan raga, begitu pula mereka.

Jika kita bertingkah seenaknya, maka bukan tidak mungkin bagi biota-biota laut ini untuk mengalami stres yang pada akhirnya dapat memengaruhi kondisi fisik.

Sebagai seseorang yang suka menyelam atau snorkeling, tentunya kamu tak mau hal itu terjadi, bukan?

Nah, itulah dia enam etika menyelam dan snorkeling versi Guideku.com. Yuk, jadi wisatawan yang lebih memperhatikan lingkungan sekitar kita!