Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Selasa, 02 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Salah satu objek wisata yang kerap menjadi daya tarik turis saat wisata ke Bali adalah pura. Bangunan yang merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu ini memang memiliki arsitektur dan daya tarik tersendiri.

Meski begitu, tampaknya banyak yang lupa jika pura adalah tempat ibadah bagi sebagian besar masyarakat Bali dan seharusnya diperlakukan dengan hormat.

Terlebih, dengan banyaknya jumlah turis yang mengunjungi Bali, ada kalanya pihak pemandu wisata lupa memberitahu turis-turis ini mengenai larangan-larangan di pura.

Akibatnya, baru-baru ini pun beberapa turis tertangkap sedang berulah seenaknya dan hal tersebut dianggap sebagai tindakan tak pantas oleh warga sekitar.

Ilustrasi Pura di Bali (Pixabay)

Salah satunya adalah insiden seorang turis yang memanjat dan duduk di Palinggih Padmasana yang terdapat di Pura Gelap Besakih.

Padahal, bagi masyarakat Bali, Palinggih ini merupakan tempat sakral dan tempat berdiamnya dewa yang ada di Pura.

Bukan itu saja tingkah turis di Pura yang menjadi viral di sosial media. Sebelumnya, ada juga turis yang mengunggah fotonya sedang melakukan pose yoga menggunakan bikini di area pura.

Masyarakat pun juga khawatir jika ada turis yang mengabaikan aturan di pura seperti ''dilarang memasuki pura saat sedang haid''.

Ilustrasi Pura di Bali (Pixabay)

Akibat dari insiden-insiden ini, Wakil Gubernur Bali pun berkata bahwa pihak pemerintah Bali akan mengevaluasi sistem kunjungan turis ke pura.

Harapannya, turis-turis yang akan masuk ke pura harus didampingi dengan pemandu yang paham tentang aturan dan adat setempat serta dapat mengomunikasikannya kepada para turis.

Ini dilakukan untuk menjaga kesakralan pura yang merupakan tempat ibadah sekaligus simbol budaya dan adat Bali.

Ada kemungkinan bahwa aturan di pura pun akan diperketat, yaitu turis hanya boleh berada di halaman depan dan dilarang memasuki bagian-bagian yang dianggap sakral serta suci.

Makanya, di mana pun kamu berada, ingatlah untuk menghargai budaya warga setempat ya, travelers!

BACA SELANJUTNYA

Keren, Semua Penduduk Desa di Indonesia Ini Bisa Bahasa Isyarat!