Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Salah satu objek wisata yang kerap menjadi daya tarik turis saat wisata ke Bali adalah pura. Bangunan yang merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu ini memang memiliki arsitektur dan daya tarik tersendiri.
Meski begitu, tampaknya banyak yang lupa jika pura adalah tempat ibadah bagi sebagian besar masyarakat Bali dan seharusnya diperlakukan dengan hormat.
Terlebih, dengan banyaknya jumlah turis yang mengunjungi Bali, ada kalanya pihak pemandu wisata lupa memberitahu turis-turis ini mengenai larangan-larangan di pura.
Akibatnya, baru-baru ini pun beberapa turis tertangkap sedang berulah seenaknya dan hal tersebut dianggap sebagai tindakan tak pantas oleh warga sekitar.
Baca Juga
-
Gara-gara Salah Tulis Formulir Visa, Wanita ini Dikira Teroris
-
Keuntungan Traveling Spontan, karena Dadakan Kadang Mengasyikkan
-
Mantap, Keraton Jogja Pakai Ini buat Amankan Jamasan Pusaka
-
Hari Batik Nasional 2018, Ini Daftar Promo Restoran dan Hotel
-
Pasca Gempa dan Tsunami, Event-Event di Palu Ini Terpaksa Batal
Salah satunya adalah insiden seorang turis yang memanjat dan duduk di Palinggih Padmasana yang terdapat di Pura Gelap Besakih.
Padahal, bagi masyarakat Bali, Palinggih ini merupakan tempat sakral dan tempat berdiamnya dewa yang ada di Pura.
Bukan itu saja tingkah turis di Pura yang menjadi viral di sosial media. Sebelumnya, ada juga turis yang mengunggah fotonya sedang melakukan pose yoga menggunakan bikini di area pura.
Masyarakat pun juga khawatir jika ada turis yang mengabaikan aturan di pura seperti ''dilarang memasuki pura saat sedang haid''.
Akibat dari insiden-insiden ini, Wakil Gubernur Bali pun berkata bahwa pihak pemerintah Bali akan mengevaluasi sistem kunjungan turis ke pura.
Harapannya, turis-turis yang akan masuk ke pura harus didampingi dengan pemandu yang paham tentang aturan dan adat setempat serta dapat mengomunikasikannya kepada para turis.
Ini dilakukan untuk menjaga kesakralan pura yang merupakan tempat ibadah sekaligus simbol budaya dan adat Bali.
Ada kemungkinan bahwa aturan di pura pun akan diperketat, yaitu turis hanya boleh berada di halaman depan dan dilarang memasuki bagian-bagian yang dianggap sakral serta suci.
Makanya, di mana pun kamu berada, ingatlah untuk menghargai budaya warga setempat ya, travelers!
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Simpel Tapi Penting, Perhatikan 5 Aturan Ini Saat Wisata ke Bali
-
Menguak Indahnya Pura Lempuyang, Salah Satu Pura Tertua di Bali
-
6 Fakta Desa Nyambu, Wisata Ekologi dengan Nuansa Budaya di Bali
-
Air Terjun Blangsinga, Wisata Menawan yang Menjelma dari TPA
-
Keren, Semua Penduduk Desa di Indonesia Ini Bisa Bahasa Isyarat!
-
5 Potret Serunya Khalid Liburan di Bali
-
Keren, Khalid Ajak Duet Para Penggemar Ketika Liburan di Bali