Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 02 Oktober 2018 | 11:58 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sekilas tampak mudah, menulis surat permohonan visa ternyata bukan perkara yang sepele, sebab keliru mengisi data, bisa panjang dan berbelit-belit urusannya.

Seperti yang dialami wanita Inggris berusia 29 tahun, Mandie Stevenson.

Gara-gara salah mencentang opsi 'Ya' pada pertanyaan apakah dirinya pernah terlibat aktivitas terorisme, permohonan visa turis tujuan New York milik Mandie terpaksa ditolak.

Tak hanya ditolak, Mandie pun harus melewati sejumlah interogasi ketat dari otoritas keamanan setempat.

''Saya tidak pernah menyangka ketidak sengajaan saya akan berbuah mimpi buruk. Saya yakin mencentang 'tidak' pada opsi pertanyaan apakah saya pernah terlibat dalam kegiatan teroris, spionase, sabotase, atau genosida,'' ungkap Mandie seperti dikutip Guideku.com dari Travel and Leisure.

Akibat ketidak sengajaannya, Mandie terpaksa menjalani serangkaian interogasi ketat dan dikenai denda 416 dollar atau setara Rp 626 ribu.

Ilustrasi (Unsplash/Agus Dietrichl)

Mandie yang mengidap kanker juga terpaksa kehilangan waktu berliburnya yang berharga di musim ini.

''Saya mengidap kanker dan harus menjalani kemoteraphy selama 12 minggu, waktu liburan ke New York ini merupakan satu-satunya agenda yang saya nantikan, dan saya kehilangan itu, '' ungkap Mandie pilu.

BACA JUGA: Tak Bikin Kantong Bolong, Ternyata 5 Negara Ini Bebas Visa

Mandie juga tak habis pikir, sebab ketidak sengajaan kecil di surat permohonan visa, urusannya bisa sangat panjang dan cukup merepotkan.

''Saya pikir dengan mengaku ini murni ketidak sengajaan, saya bisa memperbaiki kekeliruan tersebut namun saya salah,'' tandasnya.

BACA SELANJUTNYA

Miris, Perempuan Asia Ini Kena Diskriminasi saat Beli Boba di New York