Minggu, 28 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda : Selasa, 02 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Duka masih menyelimuti Palu dan Donggala paska gempa berkekuatan 7,4 Skala Ritcher dan tsunami setinggi 1,5 meter memporak-porandakan kedua kota di Sulawesi Tengah tersebut.

Hingga Minggu (30/9/2018) tercatat 832 orang tewas dan lebih dari 500 orang mengalami luka.

Sementara itu hingga hari ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan pendataan dan pencarian korban yang selamat.

Gempa di Palu dan Donggala juga menyebabkan 16.732 warga terpaksa mengungsi di tenda-tenda pengungsian.

Bantuan dan donasi dari berbagai daerah di sudut Indonesia terus mengalir. Tak terkecuali dari Yogyakarta.

Salah satunya seperti yang digagas organisasi lintas-disiplin berbasis komunitas, Lifepatch.

Cetak layar (Instagram/Lifepatch)

Melalui instagram resminya, organisasi yang bergerak di bidang seni, sains dan teknologi ini melakukan penggalangan dana untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan penerangan warga terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Dana yang terkumpul rencananya akan disalurkan untuk membeli powerbank tenaga surya dan lampu penerangan tenaga surya yang begitu dibutuhkan warga saat ini.

Sehari-hari, komunitas yang terbentuk pada 26 Maret 2012 ini aktif menggelar beragam kegiatan lintas disiplin yang melibatkan inisiatif warga.

Tercatat ratusan workshop telah mereka gelar, dari lokakarya pertunjukan berbasis seni, hingga bermacam workshop aplikatif macam pembuatan Tempe hingga membuat kebun vertikal.

BACA SELANJUTNYA

Bantu Korban Gempa di Palu, Awkarin Bikin Netizen Terenyuh