Waspada, Ini 4 Hoaks Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Guideku.com - Indonesia kembali berduka pasca kecelakaan pesawat Lion Air JT 60.

Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini terjadi pada Senin (29/10/18). Semula pesawat Lion Air JT 610 ini akan bertolak dari Jakarta menuju Pangkalpinang.

Namun tiba-tiba pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak 13 menit setelah lepas landas dari bandara Soekarno Hatta.

Kecelakaan ini tentunya sangat menyita perhatian dari berbagai pihak.

Tapi sangat disayangkan, sebagian oknum yang tak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan peristiwa ini.

Pihak tak bertanggung jawab ini menimbulkan rasa resah dan menyebarkan berita hoaks terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Menyikapi kejadian tersebut, Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mmberikan konfirmasi lewat akun Twitternya.

1. Beredar foto bayi penumpang Lion Air JT 610 sedang menangis adalah hoaks

Lewat postingannya, Sutopo mengatakan bahwa foto bayi yang ada dalam gambar merupakan korban selamat dari tenggelamnya KM Lestari Maju pada Selasa (3/7/18) di Selayar.

2. Hoaks foto bangkai pesawat Lion Air JT 610

Sutopo menyatakan bahwa dalam bangkai dalam gambar bukan Lion Air JT 610 melainkan badan pesawat Lion Air JT 904 yang mengalami musibah pada (13/4/13) di Bali.

3. Hoaks potret penumpang memakai selang oksigen

Banyak orang mengira foto ini merupakan detik-detik kondisi para pemumpang sebelum pesawat Lion Air JT 610 Jatuh.

Faktanya, Sutopo mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil dari penumpang Sriwijaya Air yang beberapa waktu lalu mengalami turbulensi.

4. Foto kepanikan penumpang di dalam pesawat yang dikatakan JT 610 adalah hoaks

Beredar video yang memperlihatkan suasana menegangkan di dalam pesawat .

Banyak yang mengatakan bahwa video tersebut merupakan detik-detik pesawat Lion Air JT 610 Jatuh.

Dalam akun Twitter, Sutopo mengatakan bahwa video tersebut merupakan milik pesawat Lion Air JT 353 yang beberapa waktu lalu mengalami turbulensi saat melakukan perjalanan Padang-Jakarta.