Ngehits di Belanda, Ternyata Bunga Tulip Asalnya dari Sini

Guideku.com - Siapa yang tak takjub dengan keindahan bunga tulip? Ya, bunga ini pasti selalu membuat kalian teringat dengan negara Belanda.

Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Keukenhof untuk melihat bunga tulip ini.

Keukenhof sendiri merupakan salah satu kebun bunga di Belanda yang sangat populer sebagai destinasi wisata.

Eh, tapi usut punya usut, bunga tulip ini ternyata bukan berasal dari Belanda lho, genks. Nah, ternyata faktanya bunga tulip ini asalnya dari Turki.

Dan uniknya, bunga ini ternyata masuk dalam anggota keluarga bawang-bawangan. Lho, kok bisa ya?

Nama bunga tulip sendiri berasal dari bahasa Turki ''turban'' atau ''tulba.''

Turban sendiri merupakan sebuah kain lilit yang biasanya dikenakan di kepala, genks! Kalian pasti sudah pernah melihatnya.

Dulunya bunga tulip ini hanya terdiri dari dua warna, yaitu kuning dan merah. Seiring berjalannya waktu, banyak yang melakukan persilangan pada bunga tulip.

Alhasil, kini ragam warna bunga tulip telah bervariasi kurang lebih sebanyak 300 jenis.

Salah satu warna persilangan yang digemari di anataranya adalah ungu, hijau, dan biru.

Tak kalah menarik, bunga tulip ini dapat ditanam dengan umbi ataupun biji lho, travelers.

Kalau menanam dengan biji, biasanya bunga tulip baru akan berbunga 5 hingga 7 tahun kemudian.

Lain halnya jika menanam menggunakan umbi.

Kalau travelers menanam menggunakan umbi, dalam waktu satu tahun tulip sudah mampu berbunga dengan indah.

Pada umumnya bunga tulip akan mekar ketika musim semi tiba, travelers.

Bunga tulip ini harus segera dipetik sebelum berubah wujud menjadi buah.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar makanan mampu diserap oleh umbi secara cepat.

Dengan begitu umbi akan lebih mudah untuk tumbuh menjadi besar.

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan kalau bunga tulip berasal dari Turki?

Buat kalian yang penasaran, travelers boleh banget nih menengok langsung indahnya hamparan kebun bunga tulip di Keukenhof, Belanda.