Rabu, 24 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Kamis, 15 November 2018 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Hal buruk dialami sepasang turis asal Thailand ketika hendak liburan di Perancis.

Pertemuan mereka berawal dari pasangan turis yang memesan taksi untuk pergi dari bandara Charles de Gaulle menuju ibu kota Perancis.

Dihimpun Guideku.com dari laman Next Shark, Kamis (15/11/18) pasangan ini ditahan dan dimintai uang bayaran sebesar 247 Euro.

Umumnya, tarif taksi di Perancis berkisar antara 50-55 Euro.

Aksi sopir taksi palak turis di Perancis. (Youtube/Charkrid Th)

Video yang beredar lewat Youtube ini memperlihatkan aksi arogan pengemudi pria yang meminta bayaran lebih kepada penumpang.

''Tarif taksi di Perancis tidak tetap, kami menghitungnya dengan aplikasi,'' klaim pengemudi.

Perdebatan semakin memanas ketika kedua turis asal Thailand itu meminta sang sopir untuk memperlihatkan surat izin mengemudi mereka.

Bukannya memperlihatkan, pria ini terus mengelak dan berbuat aneh.

''Ini bukan mobil saya, ini milik perusahaan, anda mengerti?'' kata pengemudi taksi itu.

Parahnya, sopir ini menolak untuk membiarkan kedua turis ini keluar dari mobilnya.

''Pintu taksi terkunci, seluruh barang berada di bagasi. Dia tidak mengizinkan kami untuk keluar dari kendaraan,'' kata penumpang bernama Charkrid Thanhachartyothin ini.

Kedua turis ini sempat menawar harga sebesar 100 Euro, namun lagi-lagi sopir ini malah berkata kasar.

Niat hati keduanya bermaksud untuk menghubungi layanan darurat ketika berada di dalam taksi.

Namun sayang, sopir tersebut terus mengemudikan taksi tanpa henti sehingga kedua turis ini sulit untuk menggambarkan lokasi di mana mereka berada.

Pasangan turis ini akhirnya bisa keluar setelah menawar harga hingga 200 Euro.

The Association des VTC de France, salah satu kelompok sopir taksi swasta juga kurang mengetahui ketika ditanya tentang identitas pria yang ada dalam video.

Aksi sopir taksi palak turis di Perancis. (Youtube/Charkrid Th)

Sementara kedua turis asal Thailand itu telah meninggalkan Perancis tanpa keluhan lain, satuan polisi khusus sudah diterjunkan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Banyak warga Perancis yang merasa malu dan menyesal atas kejadian tersebut.

Mereka berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penyanderaan dan pemalakan yang terjadi pada turis Thailand itu.

BACA SELANJUTNYA

Daftar Wisata Kuliner Ekstrem di Thailand, Negara yang Dikunjungi Dinda Hauw dan Rey Mbayang untuk Liburan