Kopernya Tertinggal, Wanita Ini Kejar Kapal Pesiar Cuma Pakai Bikini

Guideku.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, barangkali kalimat itulah yang tepat untuk mendeskripsikan nasib Maria Gonzalez dan pasangannya saat traveling naik kapal pesiar.

Setelah insiden pasangan suami-istri yang sedang bulan madu ini ditinggal kapal pesiar menjadi viral, keduanya pun masih harus mengejar kapal tersebut untuk mengambil barang-barang mereka.

Dilaporkan dari Insider, saat itu kapal mereka memang tengah merapat di Bahama dan Maria mengaku lupa mengecek jadwal perjalanan.

Akibatnya, pintu kapal pun sudah ditutup saat Maria dan suaminya tiba di dermaga. Kapal juga tidak mungkin merapat dan dibuka kembali, padahal barang-barang mereka masih ada di kapal.

''Ini adalah pengalaman naik pesiar pertama untuk suamiku, tapi ini adalah pengalaman ketigaku jadi aku tahu cara ini bekerja. Aku tidak percaya ini terjadi padaku.''

Fyi, saat seseorang ketinggalan kapal pesiar, orang tersebut memang bertanggung jawab untuk mendatangi si kapal di tempat tujuan jika ingin mendapatkan barang-barang mereka kembali.

Parahnya lagi, saat itu kapal akan bertolak ke Miami sementara dompet dan paspor Maria serta suaminya masih ada di kapal.

''Kami hanya punya sedikit uang tunai untuk makanan dan minuman selama di Bahama. Ini adalah perasaan yang terburuk.''

Tak punya pilihan lain, pasangan ini pun akhirnya pergi ke Departemen Imigrasi setempat dan melaporkan masalah mereka.

Usut punya usut, tak hanya mereka, ada pula 4 orang lain yang sama-sama ketinggalan kapal pesiar.

Dengan bantuan imigrasi, pihak keamanan yang menggunakan kapal kecil pun akhirnya bisa mendapatkan paspor mereka. Sayang, kapal tersebut sama sekali tak muat untuk menampung pakaian dan barang-barang lainnya.

Jadi, layaknya orang-orang yang baru saja berlibur di pantai, Maria pun masih mengenakan atasan bikininya ketika tiba di bandara.

''Kami kedinginan di bandara! Alessandro (suamiku) masih memakai celana renang bergambar pisang dan aku memakai bikini oranye.''

Untunglah, pada akhirnya Maria dan suaminya berhasil mendapatkan barang-barang mereka kembali dari pihak pesiar.

Tak hanya itu, Maria pun mengingatkan agar mereka yang bepergian dengan pesiar lebih berhati-hati karena kru kapal tidak akan pernah menerima penumpang yang terlambat.

''Saat itu rasanya memang frustrasi dan bodoh,'' tutup Maria. ''Sekarang, rasanya itu seperti pengalaman lucu yang dapat kami ceritakan pada anak-anak kami nanti.''