Kamis, 25 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Selasa, 14 Mei 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini Singapura tengah digegerkan dengan penyakit monkeypox alias cacar monyet.

Bagi travelers yang sedang berencana mengunjungi berbagai destinasi wisata di Singapura sebenarnya tidak perlu khawatir lho, yuk cek faktanya!

Dilansir Guideku.com dari laman Strait Times Senin (13/5/19), virus cacar monyet ini pertama kali muncul di Singapura melalui perantara seorang pria yang datang ke Nigeria untuk menghadiri sebuh acara seperti diungkapkan pihak Kementerian Kesehatan Singapura.

Disebutkan bahwa ada 23 orang yang diidentifikasikan sempat melakukan kontak fisik dengan pria berusia 38 tahun ini.

Oleh karenanya, 23 orang ini beserta warga Nigeria tersebut kini sedang dikarantina lebih lanjut.

Salah seorang dokter spesialis penyakit menular bernama Dr Leong Hoe Nam di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena mengatakan bahwa warga Singapura dan wisatawan tak perlu khawatir dengan penyebaran cacar monyet.

''Monkeypox telah ada di negara-negara lain seperti Inggris, dan tidak ada transmisi lokal sesudahnya. Itu tidak terjadi di sana, kemungkinan itu (Monkeypox) terjadi di Singapura rendah,'' ungkap Dr Leong Hoe Nam dikutip dari Strait Times.

Meski begitu, pihak Singapura telah sangat siap untuk menangani hal tersebut dengan melakukan karantina 23 orang yang terindikasi melakukan kontak dengan pria asal Nigeria tersebut.

Ilustrasi monyet. (Pixabay)

Mirip dengan cacar biasa, penyebaran virus tersebut juga tak jauh berbeda.

Infeksi cacar monyet hanya bisa terjadi apabila seseorang melakukan kontak fisik atau terkena cairan dari penderita monkeypox.

Umumnya, penyakit cacar monyet ini diderita oleh anak-anak.

Gejala monkeypox yang dialami penderita di antaranya demam, pusing, nyeri sendir, hingga munculnya cacar ke seluruh tubuh.

Penderita monkeypox biasanya akan sembuh dalam waktu dua hingga tiga minggu perawatan.

Perlu diketahui pula, penyakit monkeypox ini akan sulit menyebar ke wisatawan yang sebelumnya telah melakukan vaksin cacar sebelumnya.

Pastinya travelers dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang mengidap penyakit cacar monyet tersebut.

Nah, jadi sekarang travelers sudah tahu dan tidak perlu khawatir berlebihan jika ingin berwisata ke Singapura.

Always stay healthy travelers!

BACA SELANJUTNYA

Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Indonesia Resmi Diluncurkan Singapura