Rabu, 17 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 24 Juli 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Perkiraan membludaknya kunjungan wisatawan yang menyambangi Olimpiade Tokyo 2020, membuat pemerintah Jepang putar otak guna menyiasati kurangnya akomodasi.

Mengakali kondisi tersebut, ide 'penginapan terapung' tercetus. Pemerintah Negeri Matahari Terbit berinisiatif menggunakan kapal pesiar sebagai tempat bermalam turis.

Solusi untuk menempatkan wisatawan di kapal pesiar yang menjangkarkan sauh di sekitar perairan Tokyo dan Yokohama selama Olimpiade, dinilai sebagai salah satu cara terbaik.

Sebab, otoritas setempat menganggap 14 ribu kamar penginapan yang tersebar di Tokyo tak cukup menampung besarnya animo wisatawan tatkala event akbar empat tahun sekali tersebut dihelat.

Agensi perjalanan terbesar di Jepang, JTB yang menyambut baik gagasan ini bahkan telah mencarter sekitar 1.011 kabin Sun Princess selama Olimpiade berlangsung.

Pihak JTB menjajakan paket wisata berupa hotel sekaligus tiket masuk Olimpiade dengan beragam fasilitas.

Macam tiket seharga 200 ribu yen atau setara Rp 26 juta dengan deretan fasilitas menginap dua malam di kamar yang dilengkapi balkon serta tiket pertandingan sepak bola Olimpiade 2020.

Selain itu, terdapat pula tiket seharga 724 ribu yen atau setara Rp 94 juta dengan deretan fasilitas menginap dua malam di kamar seluas 50 meter persegi serta tiket pertandingan baseball Olimpiade 2020.

Berminat?

BACA SELANJUTNYA

Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang