Senin, 29 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Arendya Nariswari : Minggu, 02 Februari 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Virus corona mematikan di China, khususnya Kota Wuhan, membuat banyak orang kian waspada. Namun, bukan berarti virus corona ini membuat Anda harus bersikap rasis, ya.

Belakangan, turis asal China yang sedang menikmati liburan di Italia kabarnya menerima perlakuan rasis dari penduduk sekitar.

Dikutip Guideku.com dari laman The Local, Sabtu (1/2/2020), mereka melakukan hal tersebut karena merasa khawatir dengan virus corona yang kian mewabah.

Salah satu surat kabar Italia bahkan menyebutkan, turis China mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dan mengarah kepada tindakan intimidasi.

Salah satunya terjadi belum lama ini. Seorang turis dari China tengah menikmati suasana di Venesia.

Namun siapa sangka, tiba-tiba turis dari  China tadi diludahi ketika sedang bersantai berkeliling Venesia.

Venesia di Italia. (Unsplash/Thomas Haas)

Lebih kejamnya lagi, kelompok ibu-ibu bahkan memberikan himbauan kepada buah hati mereka untuk menjauhi teman sekolah mereka yang memiliki keturunan China.

"Ini sangat tidak menyenangkan dan tak masuk akal. Mereka bahkan melibatkan anak-anak," sebut salah seorang anggota Asosiasi Bisnis Italia Conf Commercio bernama Fransesco Wu.

Belakangan, diketahui bahwa Lembaga Kesehatan Italia telah mengirim sebuah surat edaran di setiap sekolah.

Dalam surat tersebut, sekolah dihimbau untuk tetap bertindak adil dengan tidak perlunya membatasi murid yang memiliki keturunan China.

Penduduk China di Italia, sejak tahun 2008, diketahui jumlahnya telah mencapai angka kurang lebih 300 ribu jiwa.

Italia juga dikabarkan menjadi negara ketika di Eropa setelah Jerman dan Perancis yang memberikan informasi terkait korban terinfeksi virus corona.

BACA SELANJUTNYA

4 Alasan di Balik Kaos Bergaris Gondolier, Pengemudi Gondola di Venesia, Bukan Asal-asalan