Senin, 29 April 2024
Dany Garjito : Selasa, 04 Februari 2020 | 17:33 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Para orang tua mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengaku lega karena sudah bisa berkomunikasi dengan anaknya yang masih dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau selepas dievakuasi dari Wuhan, China.

Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengaku, para mahsiswa Unesa sudah bisa menghubungi keluarganya, Selasa (4/2/2020) lalu. Para orang tua pun lega sudah menerima kabar langsung dari anaknya setelah dua hari ini hanya memantau perkembangan dari pemberitaan media.

"Alhamdulillah tadi sudah telepon. Bisa video call juga, lega semua sekarang," ujarnya ketika dihubungi kontributor Suara.com.

Berdasarkan informasi yang didapat Vinda, para mahasiswa memang sempat dibatasi menggunakan ponselnya untuk bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologi para mahasiswa.

Pasalnya, kondisi psikologi bisa mempengaruhi kesehatan para WNI maupun mahasiswa yang ada di Natuna.

"Takutnya mereka telepon orang tua, lalu orang tuanya nangis dan malah membuat mereka stres. Tapi sekarang sudah baik-baik saja makanya sudah diperbolehkan," kata dia.

Sebelumnya, para orang tua sempat mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan kabar mengenai anaknya yang tengah berada di Natuna setelah di evakuasi dari China. Untuk bisa mengetahui kabar anaknya para orang tua hanya bisa memantau perkambangan kondisi melalui pemberitaan media.

Kontributor: Arry Saputra

SuaraJawaTimur.id/Agung Sandy Lesmana

BACA SELANJUTNYA

Cara Unik Mahasiswa Indonesia Beli Makanan Sisa Siasati Biaya Hidup di Jerman