Pakai Bahasa Indonesia, Larangan Cuci Kaki di Toilet Jepang Ini Bikin Malu

Guideku.com - Wastafel, sejatinya menjadi salah satu fasilitas di dalam toilet yang kerap digunakan untuk mencuci tangan.

Tetapi tak jarang, beberapa orang kerap menggunakan wastafel ini untuk mencuci kaki.

Belakangan, viral foto aturan di sebuah toilet milik objek wisata Jepang yang menempelkan himbauan dilarang mencuci kaki dalam wastafel.

Dalam aturan tersebut, tertulis larangan pengguna toilet untuk mencuci kaki di wastafel.

Foto aturan dilarang mencuci kaki di wastafel ini, uniknya tidak ditulis menggunakan bahasa Jepang melainkan bahasa Indonesia dan Melayu.

"Di salah satu objek wisata di Jepang, ada toilet yang tulisannya gini. Nggak ada versi bahasa lain," tulis akun @imanlagi, dikutip Guideku.com, Minggu (9/2/2020).

Dari kertas yang tertempel pada dinding toilet tersebut tertulis jelas kalimat, "Di sini, Anda tidak mencuci kaki Anda."

Muncul dugaan kuat, wastafel di toilet objek wisata Jepang tersebut kerap digunakan untuk mencuci kaki pengunjung, khususnya turis Malaysia dan Indonesia yang hendak beribadah salat.

Karena tidak menemukan tempat wudhu, kemungkinan besar turis-turis ini memutuskan untuk mencuci kaki mereka di wastafel toilet.

Padahal dalam keadaan terdesak, sebenarnya wudhu membasuh kaki dapat dilakukan dengan hanya mengusapnya saja tanpa harus mengguyurnya menggunakan air secara keseluruhan.

Sontak, foto aturan dilarang mencuci kaki di wastafel berbahasa Indonesia dan Malaysia ini mendadak ramai diperbincangkan oleh netizen.

Tidak sedikit bahkan netizen yang memberikan berbagai tanggapan lewat kolom komentar.

"Oh jadi gini ya rasanya ditampol secara internasional," sebut salah seorang netizen.

"Aww malu banget, jangan-jangan sering dipakai wudhu nggak sih? Soalnya suka nemu juga di mall, orang kalau wudhu kakinya naik wastafel," imbuh netizen lainnya.

"Mereka yang nulis kok gue yang malu ya wkwkw," timpal netizen lainnya.

Namun, ada juga netizen yang memaklumi kondisi itu. Menurutnya, ada alasan logis kenapa orang-orang membasuh kakinya di wastafel.

"Setahu saya, ini (kayaknya) di Iyashi No Sato, desa tradisional wisata di kaki Fuji. Kebetulan di depan toiletnya memang ada pendopo terbuka yang bisa dipakai solat. Dan warung di sekitarnya menyediakan ruang solat serta makanan halal. Jadi jalan pintas ya wudhu di wastafel," terang seorang netizen.

Hingga Minggu siang, cuitan akun Twitter @imanlagi soal foto aturan dilarang mencuci kaki di wastafel ini telah mendapatkan lebih dari 6 ribu retweets dan 10 ribu likes.

Duh, bagaimana menurutmu soal aksi membasuh kaki di wastafel ini?