Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 10 Februari 2020 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini, jagat media sosial sosial digemparkan dengan video penggerebekan pasangan mesum di gunung. Pasangan tersebut tepergok melakukan tindakan asusila di dalam tenda.

Aksi penggerebakan itu jadi viral seusai dibagikan oleh akun Twitter @RoviNurrizkyy, Sabtu (9/10/2020). Ia menyoroti ulah seseorang yang menegur dan bertindak kasar terhadap pasangan mesum di dalam tenda, setelah memergokinya.

Menurut @RoviNurrizkyy, tindakan itu sama kelirunya dengan orang yang telah melakukan tindakan mesum.

"Paling berhak menghukum yang salah. Mereka salah sih berhubungan intim ditempat umum atau alam, tapi yang kalau menurut saya lebih baik disuruh pakai baju dulu, lalu diomongin baiknya gimana, bukan malah ditelanjangi lalu meneriaki salah, kalau mau sama-sama berteriak salah," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2/2020) kemarin.

Senada, kasus penggerebekan pasangan mesum di gunung juga memantik respons penyanyi Fiersa Besari lewat akun Twitter pribadinya.

Laki-laki yang hobi naik gunung itu prihatin dengan ulah orang yang melakukan penggerebekan terhadap pasangan tersebut.

"Entah kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda. Sedih sih," tulisnya.

Cuitan Fiersa Beshari soal penggerebekan pasangan mesum di dalam tenda. (Twitter/@FiershaBesari)

Menurut Fiersa, bertindak tidak senonoh di alam memang perbuatan salah. Namun, lebih keliru tindakan orang yang menarik selimut lalu mempermalukan pelaku mesum dengan membagikan videonya di media sosial.

"Mesum di gunung itu salah. Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tandas dia.

Sejak dibagikan, cuitan Fiersa telah mendapat setidaknya 7.4 retweets dan 34,5 ribu likes. (*Husna Rahmayunita)

BACA SELANJUTNYA

Rekomendasi Wisata Pendakian Gunung di Indonesia, Kamu Bisa Temukan Hutan Mati