Kamis, 25 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fitri Asta Pramesti : Kamis, 13 Februari 2020 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Seorang guru asal Inggris harus hidup dalam nelangsa di Vietnam akibat wabah virus corona.

Melansir dari laman The Sun, Kamis (13/2/2020), guru yang bernama Kirsty Fenton ini kini hidup dalam kondisi serba kekurangan lantaran tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kekurangan uang juga membuat Kirsty tidak bisa kembali ke tanah kelahirannya.

Bukan tanpa sebab, semenjak adanya kepungan virus corona, hal ini menyebabkan sekolah tempatnya mengajar ditutup. Hal ini pun membuatnya tidak bisa mendapatkan gaji.

Kirsty mengatakan, dirinya tidak mengira bahwa sekolah akan ditutup, apalagi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Ilustrasi Suasana Ruang Kelas. (pixagram.com/andros1234)

Perempuan berusia 30 tahun ini mengajar di sebuah sekolah negeri di daerah Tan Bihn.

Sekolah negeri tempat ia mengajar telah diliburkan sejak Hari Raya Imlek. "Hal ini berarti aku tidak menerima gaji atau pemasukan apapun selama penutupan sekolah ini," kata dia.

Keadaan ini membuat Kirsty cukup panik. Pasalnya, ia mulai kebingungan bagaimana cara untuk bertahan dan tetap menjaga kesehatan di situasi yang serba kekurangan ini.

"Aku terus memikirkan cara bagaimana aku bisa bertahan, dari mana aku mendapatkan makanan hingga air bersih untuk esok hari," ujar Kirsty.

Mengetahui keadaan Kirsty, keluarga dan orang terdekatnya pun mulai berusaha untuk memberikan pertolongan dan dukungan.

"Mereka berusaha membantu apa pun yang mereka bisa. Bahkan hanya dengan menemaniku saat menitihkan air mata di tengah situasi yang aku hadapi saat ini," ujar Kirsty.

Semoga Kirsty segera mendapatkan pertolongan dan pekerjaannya kembali, ya.

BACA SELANJUTNYA

3 Destinasi Wisata Favorit di Vietnam, Siap Melancong Seru?