Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pernahkah travellers melihat pantai dikerumuni burung-burung, khususnya jelang sore. Spesies burung ternyata mempunyai cara unik dalam merespon bahaya di sekitar mereka saat menghampiri pantai yang banyak manusianya. Berdasarkan penelitian terbaru, ilmuwan menemukan bahwa burung bisa "menilai" manusia dari pakaian yang ia kenakan.
Penelitian ini berfokus pada spesies burung yang hidup di sekitar perairan pantai.
Tak hanya manusia yang mengenali seseorang teman dengan pilihan mode mereka, burung juga cenderung melakukan hal yang sama.
Tapi santai saja, burung tak akan mendekat dan tiba-tiba bertanya "berapa harga outfit lo?".
Baca Juga
-
Kemana Usai Corona? Ini 8 Bukit Hits Indonesia yang Instagramble
-
Masih Eksis, Mengulik Payung Juwiring Khas Klaten yang Mendunia
-
Berkesan Bagi Glenn Fredly, Pantai Walakiri Sumba Jadi Cover Album Terakhir
-
Romansa di Pantai, Glenn Fredly Ucapkan Ulang Tahun Istri Sebelum Meninggal
-
Pantai Indah di Tempat Kelahiran Glenn Fredly, Surga Dunia di Maluku
-
Kece Berasa ke Pantai, Gaya Pevita Pearce ke Pasar Curi Perhatian
Burung menilai mengenai apa yang dikenakan manusia untuk mendeteksi apakah manusia itu berbahaya atau tidak bagi mereka.
Banyak spesies burung dikenal memiliki ingatan yang tajam. Burung gagak perkotaan misalnya, mereka bisa ingat wajah manusia yang berbuat jahat kepada mereka.
Penelitian mengenai spesies burung pesisir yang menilai manusia berdasarkan pakaian mereka ini telah dipublikasikan pada jurnal Global Ecology and Conservation.
Para ilmuwan dari Hainan Normal University di Haikou, China memperhatikan bahwa dataran pasang surut di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang menyimpan beberapa spesies burung dengan perilaku cukup unik.
Hewan tersebut akan berdiri sangat dekat dengan orang-orang setempat yang sedang memancing atau mencari cacing dan siput.
Namun, ketika para peneliti melihat serta mendekati burung-burung itu, mereka langsung terbang.
Ilmuwan akhirnya meneliti delapan spesies burung pantai yang berbeda termasuk burung camar, bangau, plover dan burung-burung kecil di sekitar pantai.
Menurut laporan dari Research Gate, hasil penelitian menunjukkan bahwa burung lebih cepat untuk memutuskan terbang ketika melihat manusia dengan pakaian kasual.
Sementara ketika mereka melihat manusia dengan pakaian mirip nelayan atau pemancing, mereka cenderung tetap di daratan dan akan menunggu manusia sangat dekat dengannya sebelum memutuskan terbang.
Beberapa spesies lebih sensitif terhadap penampilan peneliti.
Camar berkepala hitam (Chroicocephalus ribibundus), misalnya, terbang jauh tiga kali lebih cepat ketika didekati oleh seseorang yang mengenakan pakaian kasual dibandingkan dengan pakaian nelayan.
Ilmuwan mencatat seberapa dekat peneliti bisa berjalan ke arah burung sebelum hewan itu memutuskan untuk terbang.
Peneliti menggunakan dua pakaian yang berbeda yaitu pakaian kasual dan pakaian mirip nelayan lengkap dengan topi jerami, sepatu bot tinggi serta aksesori untuk memancing.
Mereka melakukan "pendekatan" dengan pakaian berbeda sebanyak 900 kali.
"Sangat menarik untuk mengetahui bahwa burung-burung tampaknya memiliki perlakuan diskriminasi pada manusia yang mengenakan pakaian berbeda," kata Andrea Griffin, seorang ahli ekologi dari University of Newcastle (yang tidak terlibat penelitian), dikutip dari Gizmodo.
Ilmuwan berasumsi bahwa kemungkinan burung mengaitkan pakaian nelayan dengan potensi ancaman bahaya cukup rendah yang akan menimpa mereka.
Kemungkinan burung sudah mengamati bahwa manusia dengan pakaian nelayan cenderung lebih asyik menangkap makhluk air sehingga dinilai tidak berbahaya bagi burung.
Penelitian juga membuktikan bahwa burung mempunyai analisa visual yang tajam untuk mendeteksi potensi ancaman di sekitar mereka, termasuk dari pakaian manusia sekalipun. (Rezza Dwi Rachmanta)
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Rekomendasi Tempat Wisata di Bali Cocok untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru
-
Rekomendasi 5 Objek Wisata Pantai di Karawang, Patut Dikunjungi Ketika Traveling di Malam Tahun Baru!
-
Waspada! Seorang Pengunjung Pantai Tewas Usai Tersambar Petir
-
Efek Nyata Pemanasan Global, Sejumlah Pantai Dunia Menyusut Ratusan Meter
-
Alasan Gunung Bawah Laut Selatan Jawa Dinamai 'Jogo Jagad'
-
Libur Akhir Tahun Murah di Garut, Bayar 3 Ribu Dapat Pantai Rasa Bali
-
Body Raffting Liburan Akhir Tahun di Sungai Jernih Dekat Pangandaran, Murah dan Terjangkau
-
Bahaya Mengenakan Pakaian Mini di Cuaca Dingin, Fuji Sampai Diingatkan Nikita Mirzani
-
4 Rekomedasi Pantai Garut, Dari Populer Hingga Hidden Gem
-
4 Rekomendasi Wisata di Tuban, Tempatnya Tersembunyi, Nuansa Keindahan Alam Bisa Memanjakan Mata