Kisah Horor Gua Jepang di Bandung, Lokasi Hilangnya Derby Romero Saat Syuting Film

Guideku.com - Aktor Derby Romero menceritakan pengalamannya hilang di Gua Jepang, Bandung, saat syuting film Petualangan Sherina yang pertama.

Dikutip dari kanal YouTube Hahaha TV, Derby Romero yang diwawancarai bersama Sherina dan Riri Riza menceritakan pengalaman hilang.

Menurut Derby, saat itu dirinya merasa iri karena Sherina bercerita telah mengunjungi Gua Jepang.

Saat meminta seorang kru film yang mengantar, kru tersebut tidak bisa karena sedang bekerja.

"Akhirnya gue hilang, bener-bener hilang karena waktu itu belum ada handphone," ungkap Derby dikutip Kamis (9/11/2023).

Beruntung Derby bisa kembali ke lokasi syuting meski harus dimarahi ibunya karena pergi tanpa izin ke tempat asing.

Cerita horor seputar Gua Jepang
Gua Jepang (atau Goa Jepang) yang terletak di Dago Pakar, Bandung, dan jadi bagian dari Tahura Djuanda menjadi destinasi yang paling dikenal karena aura dan kisah angker dan dikenal sebagai destinasi wisata horor.

Keberadaan gua ini diiringi oleh berbagai cerita horor yang tersebar di kalangan masyarakat.

Konon, Gua Jepang dipercayai memiliki aura yang sangat mencekam.

Berbagai legenda dan cerita turun-temurun mengisahkan adanya arwah para tentara Jepang dan korban perang yang masih gentayangan di dalam gua ini.

Tempat ini menjadi saksi bisu tragedi masa lalu, dan banyak yang merasakan kehadiran makhluk gaib di dalamnya.

Tidak hanya itu, salah satu misteri yang terkenal adalah misteri kata "Lada" di Gua Jepang.

Hal ini berkaitan dengan nama seorang tokoh masyarakat terkemuka, Eyang Lada Wisesa.

Konon, jika seseorang berani menyebut kata "lada" di dalam gua ini, maka hal-hal tak terduga dan menyeramkan akan terjadi.

Ini menjadi salah satu tabu yang harus dihindari oleh para pengunjung yang berani menjajal gua ini.

Meskipun terkenal sebagai tempat yang mencekam, Gua Jepang tetap menarik bagi pengunjung yang memiliki minat pada hal-hal berbau horor atau yang sekadar ingin menjelajahi tempat wisata biasa.

Biaya masuk ke dalam gua ini adalah gratis, namun sangat disarankan untuk membawa senter atau menggunakan lampu ponsel untuk menghindari gelap yang sangat pekat di dalamnya.

Sebelum memasuki Gua Jepang, penting untuk diperhatikan bahwa orang-orang dengan claustrophobia atau ketakutan terhadap tempat sempit mungkin akan merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, sebaiknya mereka datang dengan pendamping untuk menjamin pengalaman yang lebih aman dan nyaman.