Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 06 Maret 2019 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Memperingati pergantian tahun baru Caka 1941, masyarakat Hindu menjalankan ritual Nyepi pada Kamis, 7 Maret 2019.

Saat Nyepi dijalankan, umat Hindu akan melakoni Tapa Brata Penyepian dengan tidak melakukan empat pantangan, amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), hingga amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Tak heran, tatkala ritual ini dijalankan, sedari matahari terbit pada pukul 06.00 pagi hingga 24 jam ke depan pada pukul 06.00 pagi keesokan harinya, aktivitas di Bali akan terhenti. Tak terkecuali layanan jasa transportasi.

Ilustrasi Pesawat (Pixabay/HubertPhotographer)

Bandara Ngurah Rai misalnya, akan resmi berhenti beroperasi sejak Kamis 06.00 WITA dan akan kembali beraktivitas seperti sedia kala pada hari Jum'at (8/3/2019) pukul 06.00 WITA.

Dalam rentang 24 jam tersebut, bandara lain di seluruh Indonesia juga tidak akan menyediakan tiket penerbangan dari dan menuju Bali.

Alhasil, saat Nyepi, sekitar 468 penerbangan meliputi 261 penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional akan berhenti beroperasi.

Tak hanya Bandara Ngurah Rai, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk juga akan ditutup total saat Nyepi berlangsung.

Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk bahkan akan ditutup lebih dini, sedari Kamis (8/3/2019) pukul 00.00 WITA dan akan beroperasi kembali pada Jum'at (8/3/2019) pukul 06.00 WITA.

BACA SELANJUTNYA

Bukti Toleransi, Aksi Warga Islam di Bali Jelang Nyepi Bikin Hati Adem