Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 04 Oktober 2018 | 16:56 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Dari sekian banyak karya seni kontemporer yang ditampilkan di Jogja Gallery dalam rangka Jogja International Batik Biennale 2018 atau JIBB, lukisan batik karya Eko Nugroho turut terpampang.

Ada tiga karya milik Eko Nugroho yang dipajang di Jogja International Batik Bienalle 2018, di mana ketiganya masuk ke dalam kategori ''Batik dalam Seni Rupa Kontemporer''.

Buat kamu yang belum tahu, Eko Nugroho adalah seorang seniman asli Yogyakarta yang telah mendunia dan memiliki segudang prestasi. Karya-karyanya telah dipajang di berbagai museum di aneka belahan dunia, sehingga kualitasnya pun tak perlu diragukan.

''Karya milik Eko Nugroho bisa dihargai sampai Rp 350 juta,'' kata staf JIBB 2018 saat diwawancara Guideku.com, Kamis (4/10/2018). 

Tapi jangan khawatir, bagi sobat misqueen kayak kami, Eko Nugroho juga memiliki sentra oleh-oleh Daging Tumbuh (DGTMB) yang lebih ramah di kantong.

Lukisan Hidden Beauty #2 karya Eko Nugroho (Guideku.com/Amertiya)

Mengutip dari laman resmi ekonugroho.or.id, diketahui bahwa seniman yang satu ini lebih berfokus pada seni yang mampu mengangkat isu-isu politik dan sosial di dalamnya.

Selain itu, menurut salah satu staff JIBB 2018, seni batik Eko Nugroho lebih mengarah pada penggabungan antara teknik membatik dengan melukis di atas kain.

BACA JUGA: Jogja International Batik Biennale 2018, Batiknya Anti Mainstream

Lukisannya pun bukan sembarang lukisan, melainkan lukisan yang cenderung memiliki aneka warna-warni cerah dan tidak bisa dengan mudah diartikan. Meski begitu, pengunjung tetap dipersilakan untuk memaknai lukisan tersebut sendiri.

Salah satunya adalah lukisan di atas, yang memiliki judul ''Hidden Beauty #2''. Sedangkan lukisan kedua yang dipamerkan di JIBB 2018 bertajuk ''Personal Restoration #2.''

Lukisan Personal Restoration #2 karya Eko Nugroho (Guideku.com/Amertiya)

Kami dari tim Guideku.com sempat berhenti berlama-lama di depan ketiga lukisan karya Eko Nugroho ini. Tujuannya apa lagi kalau bukan berusaha memahami maknanya?

Namun, seiring detak waktu yang berlalu, tetap saja otak kami dibuat pusing karenanya. Mungkin karena makna kehidupan yang ada di dalam lukisan batik kontemporer ini benar-benar mendalam kali, ya?

Pada akhirnya, kami pun hanya berhasil mendapat kesan bahwa lukisan batik kontemporer milik Eko Nugroho ini memang penuh makna tersirat nan misterius, namun juga membuat mata enggan berpaling dari pilihan warna dan desainnya yang unik abis.

Lukisan I Am Cultural #2 karya Eko Nugroho (Guideku.com/Amertiya)

Contohnya saja adalah lukisan batik kontemporer yang bertajuk ''I Am Cultural #2'' ini. Tim Guideku.com sampai bolak-balik ke spot pameran yang terletak di sayap kiri Jogja Gallery satu ini, tapi kami tetap saja gagal memahami makna tersirat di dalamnya.

Nah, kalau menurutmu sendiri, apa makna yang tersimpan di balik lukisan batik kontemporer tersebut?

BACA JUGA: 5 Sentra Batik Murah yang Nggak Bikin Kantong Kamu Jebol

Kalau foto saja tak cukup, mungkin ada baiknya kalau kamu turut menghadiri JIBB 2018 di Jogja Gallery ini demi melihat sendiri keindahan lukisan bergaya batik kontemporer karya Eko Nugroho.

Nah barulah ketika kamu sudah pusing, kamu bisa ganti mengunjungi toko oleh-oleh Daging Tumbuh (DGTMB) demi membeli uniknya perpaduan seni batik dan lukisan khas Eko Nugroho. 

Yang mana pun itu, jangan lupa untuk terus mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan oleh anak bangsa, ya!

BACA SELANJUTNYA

6 Oleh-oleh Khas Majalengka, Opsi Buah Tangan Liburan Akhir Tahun