Senin, 29 April 2024
Dany Garjito : Minggu, 02 Februari 2020 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mengawasi Pesawat Batik Air Airbus 330-300 pasca melakukan misi kemanusian untuk melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan pengawasan terkait proses mitigasi pesawat yang membawa warga negara Indonesia dari kota Wuhan tersebut.

"Kami akan mengawasi proses mitigasi pesawat agar bersih dari kuman virus Korona " jelas Novie dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (2/2/2020), seperti dikutip dari Suara.com.

Langkah langkah mitigasi tersebut merupakan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu :

  1. Pesawat diparkir pada area yang berjauhan dengan pesawat yang lain (isolated area)
  2. Pesawat dalam kondisi kosong (tanpa kru dan penumpang), hanya ada petugas yang akan melakukan kegiatan disinfeksi/dekontaminasi, dan petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap
  3. Bagian pesawat utama yang akan dilakukan disinfeksi adalah kabin dan kargo/bagasi
  4. Setelah semua petugas dan peralatan disiapkan maka dilakukan kegiatan disinfeksi dengan menggunakan dry fogger yang diisi dengan bahan disinfektan khusus (netbiokem)
  5. Butiran uap dari alat fogger tersebut diharapkan dapat melingkupi (cover) seluruh area yang ada dalam kabin dan bagian kargo
  6. Setelah itu diamkan selama minimal 10 menit (contact time minimal)
  7. Setelah contact time berakhir, maka pada area (tempat duduk) yang ditempati penumpang terjangkit atau terpapar dilakukan usapan dengan menggunakan lap pendekontaminasi kering (fibertect) untuk memastikan bebas dari residu hama/kuman
  8. Pada bagian permukaan luar pesawat dilakukan disinfeksi dengan penyemprotan (menggunakan sprayer)

Novie juga menyampaikan bahwa bila semua prosedur dilaksanakan dengan baik maka diharapkan pesawat sudah dianggap bebas dari kuman virus korona.

"Dan setelah pesawat dinyatakan bebas dari virus korona oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, barulah pesawat ditarik ke hanggar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut ," kata Novie.

Kemenhub akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik dan terus memastikan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman.

SUARA.com/Mohammad Fadil Djailani

BACA SELANJUTNYA

Sempat Tutup Karena Pandemi Corona, Disneyland Shanghai Dibuka Pekan Depan