Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Kebakaran hutan yang terjadi di pesisir tenggara Australia masih membara hingga kini.
Tak cuma memengaruhi kondisi alam dan penduduk di darat, kebakaran tersebut juga turut berpengaruh pada penerbangan yang melintasi rute terdampak.
Melansir dari ABC, beberapa penumpang yang terbang dari Melbourne ke Canberra dengan menggunakan maskapai Qantas pun membagikan pengalaman mengerikan mereka.
Karena rute pesawat yang melewati daerah kebakaran di Victoria dan New South Wales, pesawat tersebut dikabarkan mengalami turbulensi parah.
Baca Juga
"Semuanya bertambah kelabu dan makin kelabu," ujar salah satu penumpang yang bernama Matt McIntyre.
"Tiba-tiba semua berubah gelap, dan itulah saat ketika pesawat terasa seperti jatuh."
Turbulensi itu sendiri terjadi karena pesawat melewati awan yang disebut pyrocumulus.
Awan pyrocumulus adalah jenis awan yang biasanya muncul akibat kebakaran hutan seperti di Australia.
Pyrocumulus terbentuk karena udara panas dari kebakaran menguap ke angkasa, kemudian mengalami penurunan temperatur dan kondensasi sehingga membentuk awan.
"Salah satu penumpang terdengar mengumpat... aku mendengar orang-orang di depan muntah..." tambahnya.
Sementara, penumpang lain yang bernama Hua Tuo menyebutkan jika penerbangan ini adalah "penerbangan paling mengerikan" yang pernah dia tumpangi.
"Di luar jendelaku semua terlihat oranye, lalu tiba-tiba berubah hitam, dan turbulensi menghantam," jelasnya. "Aku sampai terlompat dari kursiku."
Untunglah, pilot Qantas yang bertugas saat itu bereaksi cepat dalam menghadapi turbulesi.
"Pilot segera menaikkan pesawat lebih tinggi sebelum mencari rute baru menuju Canberra, di mana pesawat mendarat secara normal," ujar pimpinan keamanan penerbangan Qantas.
Dikabarkan, awan pyrocumulus yang menyebabkan turbulensi tersebut sama sekali tidak tertangkap radar.
Sementara, pesawat yang bersangkutan langsung disambut layanan darurat dari bandara. Untunglah, tak ada penumpang yang dikabarkan terluka.
"Ini adalah pertama kalinya aku berada di pesawat yang mendarat dan sang kapten mendapat tepuk tangan meriah, aku yakin itu," tambah penumpang Matt McIntyre.
Terkini
- 12 Lokasi Wisata Gratis di Jakarta yang Bisa Anda Kunjungi Saat Long Weekend
- Healing Murah Meriah? Yuk, Kunjungi 5 Taman Terbaik di Jakarta Ini!
- Hidden Gems Jakarta: Temukan 7 Tempat Wisata Surga Tersembunyi di Ibu Kota!
- Rahasia Pulau Dewata: 10 Hidden Gem di Bali yang Wajib Dikunjungi
- Bukan Cuma Gili Trawangan! Eksplor 10 Surga Tersembunyi di Lombok
- Kapan Long Weekend Januari 2025? Cek Kalender! Ini Jadwal Libur Panjang dan Tanggal Merah Terdekat
- Jangan Sampai Ketinggalan! Berbagai Promo Imlek 2025 Menanti Anda
- Berapa Biaya Haji Reguler 2025 Terbaru? Kemenag Resmi Turunkan BPIH Tahun Ini
- Rincian Beda Biaya Haji Reguler 2024 dan 2025, Kemenag Sepakati BPIH Turun
- Cara Mudah Dapat Diskon Tiket Whoosh 20% untuk Rombongan, Cek di Sini
Berita Terkait
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Viral! Video Turis Perempuan di Bali Naik Motor Tak Pakai Celana di Jalan Umum
-
Air Supply Gelar Konser di Indonesia 1 Desember 2023: Catat Tempat dan Harga Tiket
-
Fans Coldplay yang Gagal Nonton Konser Dapat Tiket Gratis untuk Tur 2024
-
Perkara Sepele, Wanita Sydney Gagal Terbang ke Bali Meski Sudah di Bandara
-
dr. Richard Lee dan Dinar Candy Alami Turbulensi pada Penerbangan ke Bali
-
Jangan Terlalu Panik! Simak dan Pahami 5 Fakta Turbulensi Pesawat Berikut
-
Yuk Jelajah Virtual 7 Tempat Ikonik di Australia dari Rumah
-
Ada di Pantai Australia, Hewan Terpanjang di Dunia Mengejutkan Ilmuwan
-
Gegara Unggah Throwback Liburan, Pasangan Ini Kena Denda Rp 31,5 Juta