Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Jemparingan merupakan kegiatan memanah tradisional yang telah dilakukan oleh masyarakat di tanah Jawa sejak zaman kerajaan Mataram. Berbeda dari olahraga memanah pada umumnya, Jemparingan dilakukan dalam keadaan duduk.
Warga masyarakat sekitar Puro Pakualaman termasuk salah satu yang masih melestarikan panahan tradisional bergaya Mataram ini. Pada Sabtu (14/7/18) akhir pekan kemarin, Kadipaten Puro Pakualaman menyelenggarakan lomba Jemparingan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari lahir KGPAA Paku Alam X. Tak hanya itu, lomba ini juga menjadi wadah bertemunya para pecinta panahan tradisional Jemparingan.
Diadakan mulai pukul 14.30, sekitar kurang lebih 40 orang pemanah memenuhi sasana Kestalan, Puro Pakualaman. Tak hanya pria, banyak juga ibu-ibu bahkan remaja wanita yang semangat berpartisipasi.
Baca Juga
Berbeda dari panahan modern, sasaran yang menjadi tujuan perlombaan Jemparingan berbentuk batang berwarna merah. Sasaran tembak dari panahan tradisional ini terletak kurang lebih 30 meter panjangnya.
Bagi peserta yang berhasil membidik sasaran dengan tepat, mereka berhak mendapatkan doorprize dari panitia. Doorprize yang ditawarkan pun beragam, mulai dari sembako sampai dengan alat-alat elektronik.
Ingin tahu seperti apa keseruannya? Berikut beberapa potretnya.
1. Peserta yang mengikuti lomba terlihat mengenakan atribut dan baju tradisional kebaya dan lurik.
2. Salah satu peserta wanita dalam lomba Jemparingan di Puro Pakualaman.
3. Busur dan anak panah yang digunakan dalam Jemparingan.
4. Dalam lomba Jemparingan kali ini, sasaran tembak yang disediakan berjumlah 4 titik.
5. Tidak mudah untuk melakukan Jemparingan, dibutuhkan kesabaran serta latihan rutin karena busur panahnya yang berat dan tidak memiliki alat bantu bidik seperti panah modern.
Terkini
- Liburan Pakai Kartu Kredit? Ini 3 Keistimewaannya
- Cara Daftar Program Mudik Gratis 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- Sinopsis Tekken 2 Kazuyas Revenge: Akankah Ingatan 'K' Kembali seperti Semula
- Sinopsis Film Greenland: Kisah Kiamat Komet Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
- Sinopsis Golden Job: Kelima Saudara Angkat Kompak Menjadi Perampok
- Sinopsis Film Batman v Superman: Dawn of Justice, Dua Pahlawan Super Bertarung
- Sinopsis Hacksah Ridge: Kisah Nyata Tentara Medis Amerika Serikat di Perang Dunia II
- Sinopsis Film Hellboy (2019): Kisah Iblis Menyelamatkan Bumi, Tayang Malam Ini
- Sinopsis Colombiana: Seorang Perempuan Berniat Memusnahkan Bandar Narkoba
- Sinopsis Film Wonder Woman, Saksikan Aksi Gal Gadot di Bioskop Trans TV Malam Ini
Berita Terkait
-
Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
-
Bale Kanoman: Kuliner Bernuansa Jawa yang Menggoda di Tengah Kota Jogja
-
Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta
-
Murah Banget, Ini Harga Paket Kano Menyusuri Wisata Mangroves Baros di Yogyakarta
-
Soto Sampah Jogja, Wisata Kuliner Unik Penggugah Selera di Yogyakarta
-
Mengenal Resep Autentik Sate Klatak Yogyakarta
-
Menelusuri Fakta dan Legenda Taman Sari, Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta
-
Trailer dan Sinopsis 'Monster', Film Thriller Tanpa Dialog Dibintangi Marsha Timothy
-
Menilik Candi Abang Sleman yang Terdapat di Serial "Gadis Kretek"
-
Cara Nikmati 5 Kuliner Legendaris di Kota Yogyakarta, Bukan Cuma Gudeg lho