Sabtu, 27 April 2024
Caca Kartiwa : Senin, 20 November 2023 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jika Anda berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Yogyakarta, Taman Sari menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.

Taman Sari, keindahan yang memesona di dalam Keraton Yogyakarta ini, memiliki sejarah yang sangat penting dan kaya.

Selain menjadi tempat rekreasi, kompleks ini juga berfungsi sebagai tempat bersemayam para permaisuri dan selir kerajaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Taman Sari mengalami kerusakan, dan saat ini hanya sebagian kecilnya yang dapat dilihat.

Taman Sari Keraton Yogyakarta merupakan adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuwono I antara tahun 1758 hingga 1765.

Pada awalnya, Taman Sari memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan berbagai bangunan, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, dan danau buatan beserta Pulau buatan dan lorong bawah air.

Taman Sari awalnya membentang dari barat daya Kompleks Kedaton hingga Tenggara Kompleks Magangan.

Namun, saat ini, yang tersisa hanya terletak di bagian barat daya Kompleks Kedaton.

Konon, Taman Sari dibangun di bekas Keraton lama, Pesanggrahan Gaji Tawati, yang didirikan oleh susunan Pakubuwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri.

Awalnya, proyek pembangunan Taman Sari dipimpin oleh Tumenggung Bangun di Pura, yang kemudian mengundurkan diri dan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo.

Taman Sari juga memiliki fungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh.

Kompleks Taman Sari dapat dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama adalah danau buatan di sebelah barat, bagian kedua berisi bangunan seperti pemandian Umbul Binangun, bagian ketiga meliputi Pasarean Ledok Sari dan kolam dari Citawati, dan bagian terakhir adalah bagian sebelah timur yang meluas ke arah timur sampai Tenggara Kompleks Magangan.

Meskipun sebagian besar bangunan dan taman Taman Sari telah hilang atau dalam kondisi memprihatinkan, upaya restorasi dan rekonstruksi telah dilakukan untuk mempertahankan warisan budaya dan sejarahnya.

Sejak tahun 1960-an, Taman Sari telah mengalami restorasi untuk mempertahankan keindahannya.

Taman Sari Yogyakarta, meskipun hanya menyisakan sedikit bangunan dan taman, menjadi salah satu objek wisata populer di Yogyakarta.

Melalui upaya restorasi yang terus dilakukan, Taman Sari kini menjadi objek wisata di Yogyakarta yang memukau dengan keindahan arsitektur air mancur dan kebun yang indah.

BACA SELANJUTNYA

Wisatawan Selfie Sampai Merusak Meja di Keraton, GKR Hayu Katakan Ini