Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Salah satu poin menarik dari wisata ke Jepang adalah menemui aneka budaya Jepang yang unik sekaligus menarik.
Salah satunya adalah Keiro no Hi, yaitu hari libur nasional di Jepang yang dikhususkan bagi orang tua atau orang lanjut usia di Negeri Bunga Sakura ini.
Tak heran, Jepang memang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak penduduk berusia lanjut. Jika dibandingkan dengan negara lain, kamu bisa menemukan ribuan orang yang berusia lebih dari 100 tahun di Jepang.
Perayaan Keiro no Hi sendiri berawal di tahun 1947. Saat itu, Keiro no Hi masih bernama Toshiyori no Hi dan dirayakan di sebuah kota kecil bernama Taka setiap 15 September.
Baca Juga
Nah, seiring berjalannya tahun, hari libur khusus orang tua ini pun mulai tersebar ke seluruh negara Jepang. Akhirnya, hari libur ini pun ditetapkan menjadi hari libur nasional pada tahun 1966.
Namun, pada tahun 1998, Jepang mulai memperkenalkan sistem Hari Senin Bahagia. Sistem ini dibuat dengan maksud memindahkan hari libur nasional ke hari Senin sehingga para pekerja dapat menambah satu hari libur setelah Sabtu dan Minggu.
Akibatnya, perayaan Keiro no Hi pun ikut berpindah ke hari Senin. Per tahun 2003, Keiro no Hi biasanya dilakukan setiap Senin minggu ketiga bulan September.
Pada hari Keiro no Hi ini, orang-orang Jepang akan bekerja sama untuk mengadakan acara khusus dalam rangka membantu orang lanjut usia atau mereka yang berusia di atas 65.
Beberapa aktivitas yang mereka lakukan biasanya adalah membuat makan siang bento gratis, mengantar bingkisan berisi kebutuhan sehari-hari, mengadakan lomba atau olahraga bersama, hingga menggelar pentas seni di panti jompo.
Budaya Jepang yang satu ini memang dilakukan sebagai wujud mencintai dan menghormati orang-orang lanjut usia yang dulunya sudah berkontribusi bagi negara. Tak hanya itu, perayaan ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersikap sopan terhadap orang tua.
Meski begitu, bukan berarti mereka lantas tidak menghormati orang tua setelah Keiro no Hi berakhir, ya!
Bagaimana? Tertarik untuk ikut mencontoh budaya Jepang yang satu ini dan belajar untuk lebih menghormati orang lanjut usia di sekelilingmu?
Terkini
- Liburan Pakai Kartu Kredit? Ini 3 Keistimewaannya
- Cara Daftar Program Mudik Gratis 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- Sinopsis Tekken 2 Kazuyas Revenge: Akankah Ingatan 'K' Kembali seperti Semula
- Sinopsis Film Greenland: Kisah Kiamat Komet Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
- Sinopsis Golden Job: Kelima Saudara Angkat Kompak Menjadi Perampok
- Sinopsis Film Batman v Superman: Dawn of Justice, Dua Pahlawan Super Bertarung
- Sinopsis Hacksah Ridge: Kisah Nyata Tentara Medis Amerika Serikat di Perang Dunia II
- Sinopsis Film Hellboy (2019): Kisah Iblis Menyelamatkan Bumi, Tayang Malam Ini
- Sinopsis Colombiana: Seorang Perempuan Berniat Memusnahkan Bandar Narkoba
- Sinopsis Film Wonder Woman, Saksikan Aksi Gal Gadot di Bioskop Trans TV Malam Ini
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert