Senin, 06 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Amertiya Saraswati : Minggu, 28 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Meski cukup jarang disajikan di Indonesia, foie gras merupakan hidangan mewah khas Perancis yang telah mendunia.

Banyak orang yang berkata bahwa kelezatan kuliner hati angsa ini tak ada duanya.

Pasalnya, berbeda dengan hati angsa biasa, foie gras adalah hati yang memiliki kadar lemak lebih banyak sehingga rasanya pun lebih gurih. Ukuran hati angsanya pun lebih besar dibanding ukuran normal.

Harganya juga tak main-main, yaitu antara Rp 439.000 hingga Rp 697.000 per porsinya.

Namun, tahukah kamu apa rahasia yang tersimpan di balik kelezatan foie gras ini?

Pembuatan Foie Gras (youtube.com/Animal Equality)

Dikenal juga sebagai salah satu hidangan kontroversial, proses pembuatan foie gras ini memang patut dibilang kejam.

Para angsa ini diharuskan untuk hidup di kandang-kandang sempit, tempat di mana mereka sama sekali tak bisa bergerak bebas. Bukan hanya itu, mereka pun akan digemukkan secara paksa.

Proses penggemukan ini sendiri dilakukan dengan cara membuat angsa-angsa tersebut makan lewat selang yang dimasukkan paksa ke dalam tenggorokan mereka. Duh, kasihan kan?

Lewat cara inilah, para produsen foie gras bisa mendapatkan lemak yang menumpuk di hati angsa dan membuatnya bengkak hingga sepuluh kali lipat ukuran hati angsa normal.

Pembuatan Foie Gras (youtube.com/Animal Equality)

Itu pun belum semuanya, guys.

Selain aksi force feeding atau pemberian makan paksa di atas, angsa-angsa yang dipelihara khusus untuk membuat foie gras ini juga memiliki tingkat kematian 20 kali lebih tinggi dibandingkan angsa normal.

Hal ini tentunya disebabkan oleh lingkungan hidup mereka yang tidak wajar dan menyiksa.

Tak hanya itu, angsa-angsa ini juga biasanya memiliki kerusakan tulang dan jaringan pada sayap serta kerusakan otot-otot tenggorokan.

Pembuatan Foie Gras (youtube.com/Animal Equality)

Kekejaman ini tentunya menarik perhatian para aktivis hewan, sehingga produksi foie gras sendiri sudah dilarang di Inggris dan beberapa negara lainnya.

Meski begitu, Inggris masih tetap mengizinkan restoran-restoran di negaranya untuk mengimpor dan menjual foie gras.

Banyak yang berharap agar praktik ini segera dihentikan, baik itu di Inggris maupun di negara-negara lain yang masih menjual foie gras.

Kalau kalian sendiri bagaimana, travelers? Apakah kamu rela melihat angsa-angsa tersebut tersiksa demi mencicipi hidangan kontroversial yang satu ini?

BACA SELANJUTNYA

Nggak Tega, 5 Makanan ini Dibuat dengan Cara yang Sangat Kejam