Kamis, 02 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari : Minggu, 23 Desember 2018 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Musim hujan paling pas memang menikmati sajian yang hangat dan berkuah, contohnya seperti wedang ronde yang satu ini.

Wedang sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya minuman hangat. Biasanya ronde ini berbentuk bulat dan bertekstur kenyal.

Eits, tapi tunggu dulu genks, ternyata ronde ini bukan berasal dari budaya Indonesia lho.

Budaya makan ronde ini rupanya merupakan budaya asli Cina.

Nah, dalam budaya masyarakat Cina, ronde ini lebih dikenal dengan nama tangyuan.

Tangyuan atau wedang ronde. (Instagram/@sweetlittlecarbs)

Tangyuan sendiri merupakan jenis kue yang dibentuk bulat mirip bola.

Kue ini dibuat dari ketan yang kemudian biasanya diberi pewarna.

Tangyuan disajikan dengan kue jahe hangat mirip wedang ronde.

Masyarakat Cina sendiri biasanya menikmati tangyuan ketika festival Dongzhi berlangsung.

Ya, festival Dongzhi ini merupakan salah satu festival musim yang paling ditunggu dan memiliki makna bagi para penduduk Cina.

Dongzhi jadi simbol hari terakhir berlangsungnya masa panen yang akan dirayakan bersama keluarga.

Ketika siklus Dongzhi, malam akan terasa lebih panjang dibandingkan waktu siang. Seluruh anggota keluarga akan berkumpul dan menikmati tangyuan.

Ternyata tangyuan ini juga memiliki makna rejeki dan keutuhan keluarga nih genks.

Tangyuan atau wedang ronde. (Instagram/@vanitihhh)

Uniknya lagi, makan ronde ini sendiri juga ada aturannya sendiri lho, travelers.

Orang yang makan ronde ini jumlahnya harus sesuai dengan umurnya serta ditambah 1.

Jadi misalnya ada anak 10 tahun, dirinya harus memakan ronde sebanyak 11 buah.

Demikian jika ada seorang nenek yang usianya 70 tahun. Nenek tersebut tentunya harus juga memakan sebanyak 71 ronde.

Diperingati setiap tanggal 22 Desember, tradisi menyantap wedang ronde atau tangyuan ini sangat populer di Cina.

Nah, travelers sendiri sudah pernah cobain wedang ronde belum nih?

BACA SELANJUTNYA

Lebih Dekat dengan Kultur dan Wisata Aceh di GAMIfest2018