Minggu, 28 April 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa : Minggu, 09 Februari 2020 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Olahan kuliner ayam geprek tak dimungkiri kini telah menjadi makanan sejuta umat. Selain mudah cara membuatnya, harganya yang ramah di kantong membuatnya jadi idola.

Meski begitu, nyatanya tak semua olahan kuliner ayam geprek disajikan sebagaimana semestinya. Setidaknya ini menurut standar olahan ayam geprek milik Bu Rum asal Yogyakarta yang konon disebut sebagai pionir kuliner bercitarasa pedas tersebut.

Pemilik akun Twitter @javafoodie bahkan mewanti-wanti para pembuat kuliner ayam geprek untuk membuat olahan yang digeprek sesuai standar Bu Rum.

"Silahkan disave buat yang lagi di luar Jogja terus nemu ayam geprek, nggak sehancur ini gepreknya, tunjukkin biar jualannya nggak jadi ayam oles sambel doang. Kalau masih ngeyel laporin Bu Rum," tulisnya disertai foto olahan ayam geprek.

Para netizen pecinta ayam geprek pun ramai-ramai berkomentar terkait kicauan tersebut.

Olahan kuliner ayam geprek. [@javafoodie_ / Twitter]

"Bu Rum adalah founding mother of ayam geprek. Ayam geprek yang nyubi tolong studi banding dulu ke Bu Rum. Biar nggak salah SOP, terimakasih. Tertanda pengikut Bu Rum," tulis @paskal_17.

"Keresahanku terwakilkan. Definisi ayam geprek di Jabodetabek emang beda apa penjualnya males?" kata @IQbagus.

"Bener woy. Beberapa kali beli ayam geprek di Jakarta berasa ayam oles sambal wkwk," kata @kolektoroppa.

"Di luar Jogja banyak yang nggak bisa bedain ayam geprek sama ayam penyet. Nggak pakai tepung dibilang ayam geprek, emang minta dilaporin ke Bu Rum," tulis @petitastardust.

"Ayam geprek langganan deket rumah juga geprek kadang kurang ancur, kalau Bu Rum mah berkeping-keping kek perasaan ini," kata @Maltchi1.

Sementara itu, ayam geprek buatan Bu Rum yang terletak di Jalan Wulung Lor Papringan, konon dijuluki sebagai pionir terciptanya kuliner yang kini jadi favorit sejuta umat.

Bu Rum diketahui mencipta kuliner yang punya sensasi pedas itu pada 2003 silam. Saat ini, warung ayam geprek Bu Rum sudah memiliki lima cabang. Di antaranya terletak di Jalan Pringgodani serta Jalan Moses Gatotkaca. (*Galih Priatmojo)

BACA SELANJUTNYA

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Ayam Geprek Jakarta dan Yogyakarta