Minggu, 28 April 2024
Silfa Humairah : Jum'at, 19 Juni 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Sambut pariwisata new normal, Ecolodge Resort Bukit Lawang, yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pun dalam persiapan siap dikunjungi.

Resort Ecolodge terletak di Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Hadir dengan fasilitas kamar yang mengutamakan nuansa alami, seperti dinding dari bambu, tempat tidur dan pintu dari bambu, hingga tanaman bunga di kamar mandi.

Resort Ecolodge juga menawarkan sebuah taman dan teras berjemur serta area berolahraga voli dan jembatan untuk menyeberangi sungai.

Berikan wisata usai karantina mandiri di rumah aja dengan kegiatan alam di tempat yang segar seperti staycation di Ecolodge Bukit Lawang ini. Penginapan ini cukup direkomendasi, jadi intip dulu kelebihannya sebelum lakukan staycation.

Restoran ini dibangun dari bambu yang dipanen dari alam atau daur ulang dari pohon bambu di lingkungan sekitar Bukit Lawang.

Disambut dengan deru suara sungai, pepohonan yang digoyang angin, pemandangan penginapan ini terbilang paling menarik perhatian karena dibangun dengan kayu kokoh dan restoran kapal dari bambu yang alami.

Desain inovatif ini berfungsi sebagai sebuah karya yang eksotik nan alami, dan menawarkan area makan tradisional, membuat wisata new normal sangat istimewa.

Restoran Kapal Bambu Ecolodge di Taman Nasional Gunung Leuser. (Suara.com/Silfa Humairah)

Mengurangi pemanasan global dan menghindari kerusakan hutan tropis yang lebih parah lagi, Ecolodge menggunakan bambu sebagai bahan baku bangunan.

Sehingga suasana terasa sejuk karena berada di area terbuka, pengunjung pun menghadap langsung dengan pepohonan yang rimbun dan di sisi lainnya ada suara hilir air dari sungai Bahorok yang tenang.

Pemandangan sungai di Bukit Lawang Sumatera Utara. (Suara.com/Silfa Humairah)

Fokus utama Ecolodge untuk menyelamatkan alam Bukit Lawang yang identik dengan orangutan, salah satunya harus bisa memberikan dampak peningkatan perekonomian di daerah tersebut, Restorab Kapal Bambu menjadi solusi bisnis untuk mendukung perekonomian sekaligus peduli lingkungan di Bukit Lawang.

BACA SELANJUTNYA

Bikin Tercengang, Penginapan Mewah Ini Dibanderol Rp 20 Juta Per Malam