Sabtu, 27 April 2024
Galih Priatmojo | Arendya Nariswari : Sabtu, 21 Juli 2018 | 16:08 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Payung Juwiring merupakan kerajinan payung cantik khas Klaten, Jawa Tengah yang terbuat dari kertas dan dilukis dengan warna-warna yang menarik. Dinamakan payung Juwiring karena para pengrajinnya yang berada di daerah Juwiring, Jawa Tengah.

Telah ada sejak zaman Belanda, payung ini dahulu hanya digunakan untuk perlengkapan upacara kematian di desa setempat. Pada awal kemunculan Payung Juwiring, payung ini memiliki warna polos dan cenderung gelap, seperti warna coklat, hitam dan merah maroon.

Payung Juwiring sendiri, eksistensinya sempat tergeser oleh adanya payung-payung yang berbahan dasar plastik. Pada waktu itu, orang-orang memilih payung plastik karena bahannya yang awet dan warnanya yang lebih beragam, ditambah lagi harganya yang tergolong lebih murah.

Payung Juwiring/Instagram @kabarklaten.

Harga dari payung ini pun tadinya tergolong sangat murah, hanya seharga Rp 15.000 per buahnya. Namun beberapa tahun terakhir, Payung Juwiring mengalami kenaikan permintaan yang diikuti dengan kenaikan harga jualnya. Keunikan bentuk dan warna-warnanya yang kini telah dimodifikasi, berhasil menarik minat para wisatawan dan konsumen.

Tak hanya wisatawan lokal, konsumen dari mancanegara juga tertarik untuk menjadi pelanggan Payung Juwiring yang istimewa ini. Memiliki peminat yang banyak hingga mancanegara, harga Payung Juwiring saat ini mulai beragam tergantung jenis motif payung dan corak-corak yang dibuat. Bahkan untuk corak yang langka, payung ini dapat mencapai harga sampai dengan jutaan rupiah lho.

Payung Juwiring/Instagram @soloindonesia.

Payung Juwiring saat ini lebih sering digunakan untuk hiasan dan pelengkap interior. Biasanya Payung Juwiring biasanya dijadikan sebuah aksesoris di hotel-hotel, perkantoran dan rumah mewah bernuansa alam. 

Memiliki banyak pelanggan, tak jarang pengrajin Payung Juwiring mengalami kewalahan ketika mengerjakan pesanan. Peminat dari kerajinan cantik yang satu ini meningkat dari tahun ke tahun, tetapi sangat disayangkan pengrajin Payung Juwiring sendiri jumlahnya terbatas.

BACA SELANJUTNYA

Masih Eksis, Mengulik Payung Juwiring Khas Klaten yang Mendunia