Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Senin, 27 Agustus 2018 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Gundukan pasir yang ditutupi rimbunnya pepohonan itu membentang di sepanjang Teluk Miyazu, di sekitar pantai Prefektur Kyoto Utara, Jepang.

Warga setempat menyebutnya sebagai Amanohashidate Sandbar (jembatan di surga).

Amanohashidate (japan info)

Secara ilmiah, gundukan pasir ini terbentuk sebab proses alam yang terjadi selama ratusan tahun mengikis daratan di antara laut hingga terbentuklah Amanohashidate yang kita kenal hari ini.

Jika berjalan kaki, kita membutuhkan waktu 50 menit untuk menyisir daratan Amanohashidate yang membentang sejauh 3,6 kilometer.

Dari Gunung Monju di sisi selatan daratan Amanohashidate, gundukan pasir yang membelah lautan itu menurut warga menyerupai jalur antara surga dan bumi.

Lanskap menawan yang dikagumi selama berabad-abad tersebut bahkan menempati peringkat ketiga dalam deretan pemandangan paling indah di Jepang.

Amanohashidate tampak dari Gunung Monju (visit north kansai)

Kita dapat mengakses Amanohashidate dengan berjalan kaki ataupun bersepeda mendekati bibir gundukan pasir itu.

Para wisatawan dapat pula menyisir lautan di sekitar teluk dengan kapal atau sekadar berjalan-jalan menikmati pasir pantai di sepanjang Amanohashidate.

BACA SELANJUTNYA

Bosan Menjomblo, Remaja Ini Disuruh Staf Akuarium Ganti Jenis Kelamin