Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Berolahraga sembari menikmati alam memang menyenangkan. Begitu pula yang dirasakan oleh para lansia ini sehingga mereka pun bersama-sama mendirikan sebuah klub renang lansia.
Meski begitu, bukannya cuma berenang di tepian pantai atau danau, klub renang yang beranggotakan sekitar 50 orang ini rupanya punya aktivitas yang terhitung anti mainstream.
Ya, meski umur tak lagi terbilang muda, rupanya para lansia ini memiliki hobi berenang dari Pelabuhan Hongkong menuju Sai Wan Swimming Shed.
Sai Wan Swimming Shed sendiri merupakan sebuah pantai rahasia di Hongkong yang terletak di antara bukit curam. Selain warga lokal, tak banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan tempat ini.
Baca Juga
Di sini, warga lokal yang kebanyakan merupakan para lansia dapat menemukan sebuah tangga dan jembatan yang langsung menuju ke laut.
Selain itu, terdapat juga ruang ganti dan ruang mandi yang berbentuk seperti pondok kecil dan terbuat dari besi seng.
Untuk berenang di tempat ini sekaligus menggunakan fasilitas yang ada, klub renang lansia tersebut harus mengeluarkan uang sekitar Rp 285.000/orang per bulannya.
Salah seorang perenang, Lau Sam-lan, berkata bahwa dirinya sudah berenang di tempat itu selama 30 tahun lamanya. Lau sendiri sekarang berusia 74 tahun.
''Berenang di tempat ini membuatku merasa lebih sehat dan rileks,'' begitu kata Lau Sam-lan. ''Aku akan merasa tidak nyaman jika aku tidak datang kemari.''
Tidak hanya Lau saja, banyak lansia yang berpendapat serupa. Meski berenang di laut lepas yang tidak memiliki penjaga pantai terdengar berbahaya, namun para lansia ini tetap gemar melakukannya.
Bagi mereka, berenang di Sai Wan Swimming Shed jauh lebih menyehatkan ketimbang berenang di kolam renang biasa.
Selain itu, perlu kamu tahu kalau Sai Wan Swimming Shed sebenarnya bukan merupakan satu-satunya pantai rahasia di Hongkong, lho.
Dulu, tempat-tempat berenang rahasia seperti ini dapat ditemukan di sepanjang pesisir pantai dan pelabuhan. Namun, seiring berjalannya waktu, polusi pun membuat tempat-tempat itu terpaksa ditutup.
Pada akhirnya, Sai Wan Swimming Shed adalah satu-satunya yang tersisa.
Maka, tak heran jika pemerintah pun berusaha untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih bersih demi meningkatkan kualitas air di Sai Wan Swimming Shed. Dengan begini, maka aktivitas klub renang lansia pun dapat terus berjalan.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Bikin di Rumah Aja, Ini Resep Nasi Goreng Hongkong Sehat
-
Hiiiy! Viral Foto Kaki Buaya Siap Dimasak, Netizen: Nggak Kapok?
-
Liburan ke Hongkong saat Darurat Virus Corona, Andien Aisyah Kena Kritik
-
Jelang Festival Musim Gugur, KFC Hong Kong Rilis Menu Kue Bulan
-
Diseruduk Babi Hutan di Stasiun, Kaki Wanita Ini Cedera dan Luka-luka
-
Agar Wisatawan Betah, Penduduk Hongkong Diminta Lebih Murah Senyum
-
Mantap, Ruben Onsu Siap Buka Cabang Bisnis Kuliner di Amsterdam
-
Konsumsi Alkohol, YCK Salah Kamar dan Malah Setubuhi Putrinya
-
Bisa Dicontoh, Intip Video Tata Tertib Transportasi Publik di Hongkong
-
Buang Limbah Restoran ke Selokan, Hotel Mewah Kena Denda 27 Juta