Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Kamis, 21 Februari 2019 | 17:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kisah terjebak di pasir isap ini dialami oleh dua orang pendaki Ryan Osmun dan Jessika McNeill.

Ya, niat pasangan traveler ini untuk mendaki di Zion National Park, Utah seketika berubah menjadi mimpi buruk akibat pasir isap.

Seperti dilansir dari Insider, pasangan pendaki Ryan Osmun dan Jessika McNeill saat itu sedang mendaki di salah satu rute taman nasional yang disediakan.

Namun, tanpa diduga, Jessika McNeill malah terperosok dalam pasir isap yang biasanya tidak ada di rute tersebut.

Demi menolong pacarnya, Osmun pun bergegas menarik McNeill keluar dari pasir isap tersebut. Sial baginya, aksi penyelamatan tersebut malah membuat kaki Osmun ganti terjebak pasir isap hingga sedalam pinggang.

Ilustrasi Pasangan Pendaki (Pixabay/egorshitikov)

''Cara terbaik untuk mendeskripsikannya adalah ... seperti berdiri di gundukan semen yang mengering dengan cepat,'' kata Osmun.

Perlu diketahui, suhu saat itu memang berkisar antara -8 hingga 0 derajat Celcius.

Karena tidak bisa mengeluarkan pacarnya, Jessika McNeill pun terpaksa meninggalkan Osmun sendiri sementara dia mencari bantuan.

Totalnya, McNeill butuh waktu 3 jam mendaki sebelum bertemu penjaga taman dan mereka butuh 7 jam untuk kembali menemukan Osmun.

Ilustrasi Tim Penyelamat (Pixabay/skeeze)

Setelah itu pun, mereka masih membutuhkan waktu dua jam untuk mengeluarkan Osmun dari pasir isap yang menjebak kakinya.

''Salah satu lelaki mengeruk pasir itu menjauh dan mereka berhasil membebaskan kakiku. Mungkin ini adalah rasa sakit terparah yang pernah aku rasakan,'' kisah Osmun.

Tak berhenti sampai di sana, Osmun, McNeill, dan tim penyelamat pun terjebak di tempat karena badai sehingga harus bermalam di sana.

Akibat kejadian ini, baik Osmun dan McNeill menderita hipotermia, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, keduanya dilaporkan akan pulih seperti semula.

Di sisi lain, pihak taman nasional menyatakan bahwa pasir isap tidak biasanya muncul di sana kecuali jika kondisi cuaca memang mendukung.

BACA SELANJUTNYA

Wow, Pasangan Ini Ajak Bayi Berusia 5 Bulan Ikut Mendaki Gunung