Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Setelah penggulingan sang diktator, Muammar Gaddafi, Libya terombang ambing dalam krisis ekonomi dan situasi sosial politik nan tidak stabil.
Dampak ketidakstabilan tersebut turut menghantui situs sejarah di negara ini. Banyak yang terabaikan bahkan jadi sasaran empuk para penjarah setempat.
Salah satunya situs amfiteater di Cyrene, kota kuno di timur Libya yang bertahan dari tindak perusakan dan penjarahan sejumlah oknum tak bertanggung jawab.
Tak hanya beragam coretan dinding, banyak bebatuan milik situs berusia 2.600 tahun ini yang diambil untuk kemudian dijual di pasar gelap Eropa.
Baca Juga
Kurangnya anggaran pemerintah setempat untuk merawat situs bersejarah ditenggarai menjadi penyebab begitu banyaknya situs berharga yang terbengkalai dan tak terurus menilik laporan Reuters.
Menalanginya, pemerintah Libya mendaftarkan artefak tersebut sebagai barang resmi milik negara dengan harapan dapat melacak keberadaan pecahan situs-situs bersejarah yang tersebar di pasar gelap Eropa.
Cyrene sendiri tercatat sebagai salah satu dari lima situs Warisan Dunia UNESCO yang dimiliki Libya.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?