Senin, 29 April 2024
Vika Widiastuti | Aditya Prasanda : Senin, 25 Februari 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di kalangan masyarakat Sabu Raijua yang mendiami Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, tali persaudaraan diikat dengan seutas salam berupa cium hidung, Henge'do.

Tradisi ini dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja, dengan siapa pun tanpa memandang derajat, usia dan status sosial seseorang.

Hidung merupakan alat pernapasan yang lekat dengan kehidupan. Masyarakat Sabu Raijua memaknai Henge'do sebagai cara untuk menghidupkan rasa kekeluargaan antar manusia.

(Instagram Andreopa)

Tak hanya perekat jalin persaudaraan, Henge'do juga dimaknai sebagai tanda penghormatan orang yang lebih muda pada mereka yang lebih tua.

Selain masyarakat Sabu Raijua, tradisi serupa juga dapat kita temukan dilakukan Suku Maori di Selandia Baru.

(Instagram Christine Losana)

Tertarik bersalaman ala Henge'do?

BACA SELANJUTNYA

Aurelie Moeremans Berbikini Sambil Gitaran di Pantai, Ello: Pulang