Jum'at, 03 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati : Minggu, 23 Juni 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belakangan, berita mengenai turis yang meninggal saat liburan kerap beredar di jagat maya. Penyebabnya pun macam-macam, mulai dari sakit mendadak, kecelakaan, hingga menjadi korban kejahatan.

Terlebih, beberapa waktu silam, kabar mengenai banyaknya turis yang meninggal secara misterius di Republik Dominika juga membuat geger.

Tak cuma membuat wisatawan takut, berita-berita demikian sedikit banyak menghalangi niat seseorang untuk pergi liburan.

Padahal, menurut pihak berwenang, kematian turis karena kecelakaan atau sakit sebenarnya bukanlah hal yang asing.

Seperti dilansir dari Insider, kali ini Suara.com telah merangkum 4 risiko terbesar yang dapat menyebabkan seseorang meninggal saat liburan serta tips liburan agar tetap aman.

Apa saja?

Ilustrasi kejahatan. (Pexels/Tookapic)

1. Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab paling umum turis meninggal saat liburan.

Hal ini dikarenakan lalu lintas saat berada di tempat liburan dapat lebih berisiko. Selain itu, traveler yang belum familiar dengan daerah sekitar juga akan lebih terekspos pada bahaya.

Untuk itu, traveler disarankan untuk tidak melupakan hal-hal dasar seputar keamanan berkendara agar liburan aman.

Beberapa hal yang bisa dilakukan di antaranya adalah memasang sabuk pengaman, memakai helm jika naik motor, dan sebisa mungkin tidak bepergian saat malam atau cuaca buruk.

2. Kekerasan dan pembunuhan

Saat pergi ke tempat wisata yang masih asing atau negara yang berisiko, kasus kekerasan, pencopetan, hingga pembunuhan merupakan hal-hal yang perlu kita waspadai.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan saat traveling.

Salah satu contohnya adalah tidak sibuk bermain ponsel dan senantiasa waspada dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, travelers juga disarankan untuk tidak memakai perhiasan mahal, membawa uang tunai berlebihan, atau barang-barang lain yang dapat mengundang kejahatan.

Sebagai tambahan, perhatikan juga saran yang diberikan oleh pemandu wisata atau pegawai hotel mengenai area yang akan kamu kunjungi. Hindari juga menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal.

Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

3. Tenggelam

Belakangan, kasus orang yang tenggelam saat berwisata makin sering terdengar.

Bagi kamu yang tidak punya kemampuan berenang memadai, ingatlah untuk mencari teman yang bisa berenang saat mengunjungi daerah wisata air.

Selain itu, kamu juga bisa membawa pelampung dan memastikan bahwa peralatan yang digunakan untuk menyelam atau scuba diving sudah memadai.

Hindari alkohol, dan jangan lakukan hal-hal yang berisiko seperti melompat ke air atau menyelam tanpa izin hanya demi konten media sosial.

4. Pahami risiko kesehatan

Saat berkunjung ke negara atau daerah lain, tak ada salahnya jika kamu melakukan riset lebih dulu untuk memahami risiko penyakit yang ada.

Sebagai contoh, air mentah di Republik Dominika ternyata dapat membawa penyakit hepatitis A sehingga tidak aman untuk diminum langsung.

Hal ini juga berlaku untuk aspek-aspek lain, seperti memahami risiko penyebaran rabies di suatu negara, bahaya gigitan nyamuk, dan tanda-tanda penyakit lainnya.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan semua vaksinasi yang disarankan jika kamu hendak berkunjung ke negara dengan risiko penyakit tinggi.

BACA SELANJUTNYA

Detik-detik Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran