Senin, 06 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kola Superdeep Borehole, lubang buatan terdalam di muka bumi ini memiliki diameter kurang dari 23 sentimeter. Dan tingkat kedalaman hingga 12 kilometer menuju kerak bumi. Atau dua kilometer lebih dalam dari Palung Mariana yang disebut sebagai dasar laut terdalam di dunia.

Pembangunan Kola Superdeep Borehole bermula pada tahun 1960-an saat Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin dan saling berlomba mengukir pencapaian dalam segala hal.

Tak hanya meningkatkan gengsi menggapai luar angkasa terjauh, kedua negara juga bersaing menggali lubang terdalam di bumi.

Jika AS memiliki Project Mohole, sebuah proyek pengeboran di pesisir Pasifik Meksiko yang berhasil menembus laut sedalam 3.600 meter, Uni Soviet yang tak mau kalah, membangun Kola Superdeep Borehole.

Proyek ambisius Uni Soviet yang dimulai dari tahun 1970-an hingga 1994 ini berupa pengeboran di semenanjung Koala yang terletak di ujung utara Rusia hari ini.

(Instagram Inamossin)

Melalui Kola Superdeep Borehole, para peneliti Uni Soviet menemukan beragam penemuan unik dari fosil plankton mikroskopis berusia 2 miliar tahun, air tanah yang berasal dari hidrogen dan oksigen hingga temperatur udara ekstrem sekitar 180 derajat Celcius di kedalaman 12 kilometer.

Proyek ini kemudian resmi ditutup pada tahun 2005 dan kini, Kola Superdeep Borehole hanya menyisakan tutup besi karatan di antara puing-puing bekas penambangan nan terabaikan.

BACA SELANJUTNYA

Berlibur ke Raja Ampat Sepanjang Juni 2019, Waspada Gelombang Angin Selatan