Selasa, 07 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Jum'at, 23 November 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Nasi tiwul, makanan tradisional yang jadi kuliner kebanggaan masyarakat Pacitan ini mungkin bukanlah hidangan yang populer di kawasan kota-kota besar.

Namun bagi sebagian besar masyarakat pesisir Jawa, nasi tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang sudah termahsyur kelezatannya.

Terlebih bagi masyarakat pedesaan di Jawa yang kerap mengolah makanan berbahan dasar gaplek atau singkong yang dikeringkan dalam setiap makanannya.

Gaplek yang berwarna putih dan melewati proses pengeringan di bawah terik matahari merupakan bahan dasar tiwul untuk menghidangkan nasi tiwul.

Ilustrasi nasi tiwul (instagram wonosobohitz)

Di Pacitan, nasi tiwul dihidangkan dengan berbagai varian lauk pauk.

Disana, Nasi tiwul kerap disandingkan bersama ikan kelong goreng, sayur tahu tempe, tak ketinggalan sambal dengan tambahan ketimun.

Yang membuat nasi tiwul berbeda dengan nasi tradisional Jawa pada umumnya yakni tambahan ikan kelong goreng atau anak ikan hiu yang dipotong-potong beberapa bagian.

Cita rasa khusus ikan kelong goreng membuat sajian nasi tiwul memiliki karakter tersendiri ketika berada di dalam mulut.

Dengan mudah kita akan merasakan aroma jahe dari daging ikan kelong nan gurih. Sajian purnarasa ini kian lengkap kala sayur tempe, sambal dan potongan ketimun dalam seporsi nasi tiwul turut disantap.

So, jika liburan ke Pacitanm jangan lupa mencicipi nasi tiwul ikan kelong ya!

BACA SELANJUTNYA

4 Potret Bukit Maumere, Padang Eksotis di Pesisir Pacitan