Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Rabu, 27 Februari 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Travelers pasti sering kan pergi ke supermarket atau minimarket dan membeli roti tawar?

Nah, saat hendak membeli roti tawar, kita sering dibingungkan dengan penjepit yang ada di bagian kemasan.

Sekilas penjepit roti tawar ini terlihat sepele dengan warna yang berbeda-beda.

Bukan hanya mencantumkan tanggal kadaluwarsa roti tawar, ternyata warna ini menunjukkan arti lain lho travelers.

Penasaran kan apa saja arti warna penjepit roti tawar ini?

Kalau begitu, yuk intip arti perbedaan warna penjepit roti tawar yang telah dirangkum Guideku.com dari laman Wisebread berikut ini.

1. Penjepit warna biru

Nah, penjepit warna biru ini menunjukkan bahwa roti tawar dibuat pada hari senin.

Jadi untuk travelers yang membeli roti tawar di hari Senin, kalian wajib pilih yang ada penjepit birunya ya.

2. Penjepit warna hijau

Tak sedikit roti tawar yang memiliki penjepit warna hijau.

Penjepit warna hijau ini menunjukkan bawa roti dibuat di hari Selasa.

3. Penjepit warna merah

Kalau kamu ingin membeli roti fresh di hari Kamis, travelers bisa pilih roti tawar yang memiliki penjepit warna merah.

Yup, karena roti yang diberi penjepit warna merah dibuat pada hari Kamis.

4. Penjeput warna putih

Roti tawar juga ada yang memiliki penjepit warna putih.

Kalau menemukan penjepit berwarna putih, itu berarti roti dibuat pada hari Jumat.

Penjepit roti tawa. (Wikimedia Commons/)

5. Penjepit warna kuning

Yang terakhir ada penjepit warna kuning.

Nah, kalau roti tawar yang diberi penjepit kuning artinya roti dibuat pada hari Sabtu.

Perlu diingat, tak semua pabrik roti tawar melakukan hal ini ya travelers.

Bahkan beberapa pabrik roti juga ada yang menggunakan warna penjepit roti tawar yang sama.

Nah, kalau demikian, kita harus pintar-pintar dan jeli melihat tanggal kadaluwarsa yang ada pada roti tawar ya.

BACA SELANJUTNYA

Menyentuh, Pedagang Tisu Cilik Ini Tak Egois saat Ditawari Jajan