Senin, 06 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tahun 2018, sekitar 45 persen wisatawan di dunia menyebut tempat-tempat bersejarah sebagai destinasi wisata paling banyak dikunjungi.

Salah satu tempat bersejarah yang jadi alasan kuat para pelancong berwisata yakni kota tua yang telah berabad-abad melawan zaman, dengan keeksotisan bangunannya.

Booking.com mencatat 10 kota tua bersejarah di seluruh dunia yang relatif terjangkau dan bisa sobat traveler kunjungi.

Simak daftarnya berikut!

1. Tallin, Estonia

Tallinn (Booking.com)

Menara-menara abad pertengahan di kota tua Tallin, Estonia membangkitkan ingatan setiap wisatawan pada misteri dan keindahan bangunan-bangunan tua khas Eropa.

Atap-atap miring, jalan besar dan halaman rumah penduduk yang terhubung ke terowongan bawah tanah di kota ini menyimpan catatan panjang kala Swedia menginvasi Estonia dan bom Perang Dunia II diselundupkan di sana.

Buat kamu yang ingin menyisir kembali sejarah Eropa, kota tua Tallin merupakan destinasi wajib untuk kamu kunjungi.

Waktu kunjungan terbaik:

Bulan Mei hingga September merupakan periode kunjungan wisatawan paling masif di kota Tallin.

Di bulan ini, berbagai harga akomodasi wisata di Tallin cenderung mahal.

So, jika kamu ingin menghindari keramaian, sangat disarankan mengunjungi kota tua Tallin pada periode akhir musim gugur yakni di bulan November. Berbagai akomodasi wisata di bulan ini juga cenderung lebih murah lho.

2. Pingyao, Tiongkok

Pingyao (Booking.com)

Dibangun pada abad ke-14, kota tua Pingyao di Tiongkok disebut sebagai kota yang memiliki tembok-tembok kuno paling terawat di dunia.

Situs Warisan Dunia UNESCO ini masih mempertahankan peninggalan sejarah dari dinasti Ming dan Qing berabad-abad lamanya.

Di kota tua Pingyao, kita juga dapat menziarahi jejak intelektual filsuf Confusius melalui perpustakaan yang telah berusia berabad-abad, Temple of Literature.

Waktu kunjungan terbaik:

Sangat tidak disarankan mengunjungi kota tua Pingyao pada bulan Januari dan Februari. Sebab paska tahun baru, selain sangat ramai, rata-rata biaya akomodasi wisata di kota tua Pingyao melonjak naik.

Hal yang sama juga terjadi saat musim panas pada bulan Juli dan Agustus.

Berkunjunglah ke kota tua Pingyao pada bulan September dan Desember, maka kita dapati kota Pingyao yang lebih tenang di bulan ini.

Bahkan di bulan Desember kita dapat memperoleh biaya akomodasi yang jauh lebih terjangkau.

Jika beruntung, di bulan Desember pula kita dapat menyaksikan salju hinggap di Pingyao.

3. Kotor, Montenegro

Kotor (Booking.com)

Kota tua Kotor dinobatkan sebagai salah satu kota abad pertengahan terbaik yang dilestarikan di daerah Adriatik.

Di Situs Warisan Dunia UNESCO ini kita dapat menyaksikan keindahan kota tua nan menakjubkan melalui Benteng San Giovanni.

Kita juga dapat menyimak keindahan kota Kotor melalui kapal 'Our Lady of The Rocks' juga mengunjungi Gereja Katolik Roma yang bertengger di pulau kecil, Bay of Kotor.

Waktu kunjungan terbaik:

Kota Kotor disesaki para wisatawan pada bulan Juli dan Agustus.

So, jika ingin menikmati keindahan kota tua ini sekaligus memperoleh biaya akomodasi 50 persen lebih murah daripada hari-hari biasa, kunjungilah kota Kotor pada bulan November.

4. San Antonio de Areco, Argentina

San Antonio de Areco (Booking.com)

Rasakan denyut Argentina di kota tua San Antonio de Areco.

Kota yang didirikan tahun 1730 ini merupakan salah satu destinasi wisata wajib bagi mereka yang ingin menyisir The Pampas, dataran rendah nan subur yang hanya ada di Amerika Selatan.

Melalui Museum Gaucho, kita dapat mempelajari detil kehidupan para (Gaucho) koboi Amerika Latin yang begitu populer, menyisir jalanan kolonial abad ke-18 dan mengunjungi salah satu peternakan disana.

Waktu kunjungan terbaik:

Sangat disarankan untuk tidak mengunjungi kota tua San Antonio de Areco pada bulan Januari, Februari dan Juli.

Kunjungilah kota tua ini pada bulan Oktober dan November, maka kita dapati biaya akomodasi wisata 20 persen lebih murah ketimbang hari biasa.

Pada bulan November pula kita dapat menyaksikan Fiesta de la Tradición, festival selama seminggu penuh yang menampilkan atraksi para penunggang kuda dan sederet kebudayaan para gaucho.

5. Nurnberg, Jerman

Nurnberg (Booking.com)

Sederet bangunan dengan arsitektur khas abad pertengahan, kastil beratap merah dan beragam situs bersejarah di kota tua Nurnberg, Jerman menjadikan kota terbesar kedua Bavaria ini sebagai alternatif kota yang nyaman dan membumi untuk dikunjungi.

Di Nurnberg, kita juga dapat menyisir sejarah peradaban Jerman melalui museum kereta api, Germanisches National Museum.

Waktu kunjungan terbaik:

Biaya akomodasi wisata di Nurnberg cenderung terjangkau pada bulan September dan November.

Pada bulan September pula kita dapat menikmati Festival Musim Gugur dan mendapatkan biaya akomodasi wisata yang lebih murah 40 persen ketimbang hari biasa.

6. Pendleton, Amerika Serikat

Pendleton (Booking.com)

Terkenal dengan kemeja kotak-kotak dan kemeja wol daerah peternakan nan khas, membuat Pendleton dan masyarakatnya menjelma salah satu ikon kebudayaan rodeo.

Kita dapat menyaksikan sejarah peradaban di Pendleton melalui Lembaga Kebudayaan Tamastslikt.

Waktu kunjungan terbaik:

Kunjungilah kota tua Pendleton pada bulan Oktober untuk memperoleh akomodasi wisata yang lebih murah 25 persen ketimbang hari biasa.

Sangat tidak disarankan mengunjungi kota ini pada bulan Juli hingga September, sebab harga akomodasi wisata cenderung melonjak naik pada musim liburan.

7. Sibenik, Kroasia

Sibenik (Booking.com)

Dalam deretan destinasi wisata Kroasia, Sibenik barangkali tidak lebih populer ketimbang kota Split dan Dubrovnik.

Namun kota ini merupakan kota tertua di Adriatik yang pernah didirikan Kroasia.

Di Sibenik, kita dapat menikmati keindahan katedral kapur putih di St. James dan menyisir laut Dalmation menaiki kapal feri.

Waktu kunjungan terbaik:

Sibenik nyaman dikunjungi pada bulan September.

Di bulan ini kita dapat memperoleh biaya akomodasi wisata 40 persen lebih murah ketimbang bulan lainnya.

Kita juga dapat mengunjungi Sibenik pada bulan November hingga Maret dan memperoleh potongan biaya akomodasi hingga 80 persen.

8. Caceres, Spanyol

Caceres (Booking.com)

Kota tua Caceres yang telah berdiri selama berabad-abad ini juga digunakan sebagai lokasi syuting Game of Thrones lho.

Meski eksotis, kota ini masih terbilang hampa toko-toko suvenir dan pernak-pernik wisata.

Waktu kunjungan terbaik:

Saat musim semi dan periode awal musim gugur, cuaca di kota tua Caceres sangat ideal untuk berwisata.

Namun jika mengunjungi kota ini pada bulan November, kita bisa memperoleh potongan harga sebesar 25 persen.

9. Bergamo, Italia

Bergamo (Booking.com)

Dinding-dinding tua dan benteng-benteng besar merupakan ikon kota Bergamo yang dapat kita nikmati.

Pemandangan kota tua nan menakjubkan juga dapat kita saksikan melalui kereta gantung nan bersejarah di kota ini.

Waktu kunjungan terbaik:

Kunjungilah kota tua Bergamo pada bulan November, maka kita dapati potongan biaya akomodasi sebesar 20 persen.

Pada bulan November, kota tua Bergamo juga cenderung sepi dan tenang.

10. Oatlands, Australia

Oatlands (Booking.com)

Oatlands disebut sebagai salah satu kota tertua di Tasmania, Australia.

Terdapat 138 bangunan batu nan bersejarah berdiri di kota ini.

Jika berkunjung ke Oatlands, jangan lupa main ke Callinton Mill, satu-satunya kincir angin di peninggalan kolonial yang masih beroperasi penuh di Australia.

Waktu kunjungan terbaik: 

Musim panas pada bulan Desember dan Januari merupakan bulan terpadat di Oatlands.

So, jika ingin mengunjungi kota tua ini dengan nyaman, lebih baik sobat traveler berkunjung di bulan Oktober dan November. Di bulan ini pula, kita akan memperoleh potongan harga sebesar 20 persen.

Gimana, kamu tertarik mengunjungi salah satu kota tua ini?

BACA SELANJUTNYA

4 Tempat Wisata Alam di Bandung Udaranya Sejuk, Cocok untuk Healing Saat Liburan Tahun Baru