Legenda Kutukan di Balik Keelokan Gua Hawang

Guideku.com - Tersembunyi di dalam gua dan beratapkan stalaktit adalah sebuah perairan berair biru jernih yang terletak di Desa Letvuan, Pulau Kei Kecil, Maluku.

Di dalam gua yang bernama Hawang ini, kamu bisa bebas berenang dan menyelam di dalam sejuknya air. Kamu bahkan bisa melihat dasar dari kolam saking jernihnya air di sini.

Belum lagi dengan kubah stalaktitnya yang membentang, sepintas tampak mengancam tapi juga menambah kecantikan di dalam Gua Hawang.

Meski begitu, kecantikan dan keindahan tempat ini ternyata menyimpan legenda tersendiri.

Saat kamu berkunjung dan tiba di pintu masuk gua, kamu akan disambut beberapa buah batu yang menggambarkan seorang pria bersenjatakan tombak dengan dua ekor anjingnya.

Konon, pria ini adalah seorang pemburu yang saat itu beristirahat di gua ini dan meminum airnya.

Namun, karena rasa pahit yang dia rasakan, pria ini pun mengeluarkan sumpah-serapah hingga roh penghuni gua mengutuknya dan kedua anjingnya menjadi batu.

Nama Hawang sendiri memang berarti hantu, karena masyarakat setempat percaya gua ini masih percaya bahwa gua ini dihuni oleh roh-roh penjaga.

Oleh karenanya, ada pantangan yang harus kamu turuti ketika berkunjung ke Gua Hawang ini.

Kamu boleh bebas bermain-main dan berenang, tapi kamu dilarang keras mengucapkan kata-kata kasar atau makian.

Selain itu, wanita yang sedang haid pun dilarang untuk ikut turun mendekati gua ini.

Walau begitu, keindahan dan pesona Gua Hawang memang susah untuk ditolak.

Bagi kamu yang tertarik, kamu bisa mengunjungi gua ini dengan cara pergi ke Maluku Tenggara naik pesawat dan mendarat di Bandara Dumatubun di Langgur.

Selanjutnya, kamu perlu melakukan perjalanan darat sejauh 15 kilometer sebelum mencapai Gua Hawang.

Gimana? Buat kamu yang mau berkunjung, ingatlah untuk selalu bersikap sopan saat berada di gua ini, ya!