Minggu, 05 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 19 September 2018 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Demi lingkungan Florence yang bersih, wali kota Florence membuat terobosan berani.

Per 4 September lalu, sang wali kota, Dario Nardella mengeluarkan larangan makan di pinggir jalan bagi penduduk dan para wisatawan.

Wilayah terlarang itu khususnya di area jalan raya, trotoar, di depan pertokoan, serta di depan rumah yang berada di kawasan wisata Piazzale degli Uffizi, Piazza del Grano, Via della Ninna, dan Via de 'Neri.

Keempat destinasi wisata ini dikenal sebagai kawasan yang paling banyak dipadati wisatawan.

Di kawasan ini pula, saat siang hari, para wisatawan mengganjal perut dengan beragam kuliner nikmat macam sandwich, es krim dan susu segar.

Sialnya, banyak gerai makanan yang tidak memiliki space luas untuk menampung para wisatawan.

Mereka akhirnya memilih makan sambil berdiri di area publik yang tidak tentu menyediakan tempat sampah.

Alhasil, sampah pun berserakan dimana-mana merusak keindahan kota Florence.

Geram, Wali Kota Dario Nardella mengganjarkan sanksi denda bagi mereka yang makan di area terlarang tersebut.

Penduduk yang melanggar peraturan akan didenda sebesar 150-500 Euro atau setara Rp 2,6-8,6 juta.

Cuitan wali kota Florence, Dario Nardella (Facebook Dario Nardella)

''Banyak orang yang begitu mengagumi keindahan kota kita namun tidak cukup menghormati dan merawatnya dengan baik. Tak jarang kita menemukan wisatawan yang bersikap sembrono dan tentu saja tindakannya tidak dapat diterima. Ini bukan sebuah hukuman namun merupakan langkah pencegahan nan nyata,'' tulis Dario Nardella dalam Facebooknya.

Aturan ini berlaku pada pukul 12.00 hingga 15.00, kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Pemerintah Florence juga menghimbau para pedagang memajang poster tegas agar para wisatawan menaati peraturan tersebut.

BACA SELANJUTNYA

Waspada, Badai Florence Bergerak Menuju Ke Wilayah Ini