Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 29 September 2018 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Bali memang tempat yang memiliki sejuta pesona wisata. Mulai dari pantai, gunung, pedesaan, pura, hingga aneka bangunan bersejarah dapat kamu temui saat wisata di Bali.

Nah, bagi kalian para travelers yang merasa sudah mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut dan ingin tantangan baru, barangkali Taman Festival Bali bisa menjadi jawabannya.

DIbangun pada tahun 1997, Taman Festival Bali adalah wahana wisata yang tak pernah selesai dan berakhir terabaikan.

Yup, tantangan yang dimaksud Guideku.com kali ini adalah mengunjungi destinasi wisata terabaikan yang sudah dikenal angker dan seram oleh warga sekitar.

Taman Festival Bali ini sendiri tadinya direncanakan untuk memiliki aneka wahana seperti teater 3D, kebun binatang, amfiteater, gedung pertunjukan, hingga gunung buatan yang dapat meletus.

Sayangnya, angan-angan membangun wahana wisata ini terpaksa kandas di tahun 1999 akibat krisis moneter.

Bangunan yang tadinya digadang-gadang untuk terlihat mewah dan megah pun terpaksa diabaikan dan dibiarkan dalam keadaan setengah jadi.

BACA JUGA: Tak Hanya GWK, 5 Patung Ikonik di Bali Ini Jadi Magnet Wisatawan

Maka, nggak heran kalau seiring berjalannya waktu, Taman Festival Bali dikenal angker. Terlebih, di tahun 2012 silam, sempat ada insiden kebakaran yang terjadi di tempat wisata horor ini.

Itu belum semuanya, guys.

Selain terkenal dengan aura angker dan seram karena sudah diabaikan bertahun-tahun, ada juga rumor yang berkata bahwa buaya yang berada di salah satu kolam taman ini masih menetap di sana.

Warga sekitar berkata jika buaya-buaya tersebut sebenarnya sudah dipindahkan ke kebun binatang Surabaya, namun tetap saja ada yang lolos dan menetap entah untuk berapa tahun lamanya.

Bikin tambah bergidik nggak sih, teman travelers?

BACA JUGA: Kvlatresna Villa, Sensasi Menginap di Villa Jogja Rasa Bali

Kendati begitu, taman ini tetap saja ramai oleh wisatawan, baik turis maupun lokal, yang datang untuk berfoto-foto.

Hal ini disebabkan banyaknya grafiti maupun lukisan yang tampak estetik sekaligus instagramable tersebar di dinding-dinding bangunan Taman Festival Bali.

Jadi, meski tergolong sebagai destinasi wisata terabaikan, pada kenyataannya keberadaan wahana wisata ini tidak benar-benar diabaikan.

Malahan, aura seram nan horor serta kesan terbengkalai di Taman Festival Bali inilah yang sukses mengundang rasa penasaran wisatawan agar datang berkunjung.

BACA JUGA: 7 Hotel Bambu di Bali yang Mewah Lengkap dengan Info Harga Menginap

Tidak hanya itu, kamu pun harus membayar kepada warga lokal yang menjaga tempat ini sebelum dapat memasukinya.

Jadi, meski nggak ada tiket dan pengelola resmi, Taman Festival Bali ini juga tidak bisa dimasuki secara gratisan.

Gimana? Kamu berani?

BACA JUGA: 9 Beach Club Bali Murah 2018, Karena Asyik Nggak Harus Mahal!

Taman Festival Bali

Alamat: Jalan Padang Galak No.3, Kesiman, Denpasar Timur, Bali

Jam buka: 24 jam

Harga masuk: Berkisar antara Rp 10.000 tergantung pada warga lokal yang menjaganya

Harga dan informasi bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

BACA SELANJUTNYA

Berbikini di Pantai, Vanessa Angel Nikmat Melahap Es Krim