Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 02 Oktober 2018 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Di tepi tebing Paro di sekitar gua Gyalse Tenzin Rabgye, Biara Paro Taktsang berdiri.

Biara yang dibangun tahun 1692 ini merupakan ikon budaya Buthan.

Masyarakat setempat juga menjulukinya sebagai Tiger's Nest (sarang harimau).

Tiger Nest (Pixabay Don Vikro)

Letaknya yang berada di tepi jurang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyambangi Buthan.

Untuk mencapai Biara Paro Taktsang, kita harus melakukan pendakian sejauh 1 kilometer bertolak dari kaki lembah. Kurang lebih, membutuhkan waktu sekitar dua jam melewati medan yang cukup menantang.

Mencapai Biara Paro Taktsang, kita berada pada ketinggian 3 kilometer di atas permukaan laut.

Namun perlu dicatat, kita tak diizinkan mengambil gambar di dalam Biara.

Tiger Nest (Pixabay Dannytkhan)

Setiap musim semi di bulan Maret atau April, Biara Paro Taktsang rutin menyelenggarakan festival Tsechu.

Festival ini diadakan untuk menghormati seorang biksu yang memperkenalkan agama Buddha di kawasan Buthan, Guru Padmasambhava.

Sangat tidak disarankan mengunjungi biara ini saat musim dingin di bulan Januari dan Februari.

Tiger Nest (Pixabay Zoltanszabophd)

Siap masuk itenarary kamu berikutnya?

BACA SELANJUTNYA

Bak FTV, 'Aku Jatuh Cinta dan Menikah dengan Pemandu Wisataku'