Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Rabu, 14 November 2018 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pasca film 'Bohemian Rhapsody' meledak, mendadak semua hal yang menggunakan kata kunci 'Bohemian Rhapsody' viral dan naik ke permukaan.

Di Youtube, gejala demam film biopic yang menceritakan perjalanan karir Queen dan kehidupan pribadi frontman mereka, Freddie Mercury terlihat jelas dari semua video dengan embel-embel 'Bohemian Rhapsody' yang melejit ke permukaan dan disaksikan ratusan ribu hingga jutaan kali.

Video klip 'Bohemian Rhapsody' yang diunggah akun resmi band asal Inggris tersebut di Youtube disaksikan hingga lebih dari 650 juta kali. Sementara lagu-lagu 'Bohemian Rhapsody' yang dicover musisi lain macam Panic at The Disco hingga Marc Martel merogoh jutaan kali viewers.

Bahkan lagu cover tembang masterpiece milik Queen yang dinyanyikan kontestan ajang pencarian bakat di Indonesia juga menyentuh 6 digit viewers betapapun video itu diunggah dua tahun lalu.

Tak terkecuali sebuah rumah tua dengan plang bertuliskan 'Bohemian Rapsody' di Blitar, Jawa Timur ini.

Sejak film biopic Queen meroket di layar lebar, rumah tua yang terbengkalai dan tak terawat ini mendadak viral di dunia maya.

Tak jarang anak-anak muda setempat memanfaatkan latar rumah ini untuk berswafoto ria.

Gedung berwarna putih dengan pintu yang dicat abu-abu ini sekilas menyerupai bangunan Belanda.

Tidak sedikit yang mengira bangunan ini adalah gereja tua.

Cetak layar (Instagram Edgar David 1303)

Jika kita menilik bangunannya lebih dekat, tampak bangunan seluas 8 x 8 meter ini terbuat dari batako.

Rangka jendela dan pintunya yang mulai dimakan rayap, tak terbuat dari kayu berkualitas tinggi.

Sementara lantainya dibiarkan tak diplester.

Di antara retakan dinding yang menua, tanaman suplir menjalar, laba-laba bersarang di antara kayu dan dinding yang mengusam. Membuat kesan rumah ini kian angker dan menyeramkan.

Konon rumah kosong tak berpenghuni ini dahulu dibangun oleh seorang seniman.

Rumah yang dibangun tahun 1993 ini kala itu difungsikan sebagai studio musik. Tak heran, jika kita mengintip dari sela-sela jendela, di dalam rumah akan kita temukan elektone terpampang diselimuti debu tebal.

Mitos yang beredar di masyarakat setempat menyebut penampakan ghaib kerap terjadi di kawasan rumah ini.

 

BACA SELANJUTNYA

Hanya Seharga Tarif Parkir Motor, Soto Ayam di Blitar Ini Jadi Sorotan