Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Jum'at, 16 November 2018 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Jika ditengok dari satelit luar angkasa, situs yang terletak di bagian utara semenanjung Yucatan, Meksiko ini dijamin akan membuatmu berdecak sekaligus heran.

Membelah hutan lebat yang ada, kamu akan melihat titik-titik yang bergerombol membentuk pola setengah lingkaran sempurna. Titik-titik ini memberikan ilusi seolah ada yang pernah ingin memotong sebagian daerah Meksiko.

Nyatanya, titik-titik ini memang terbentuk akibat bencana besar yang menghantam bumi puluhan juta tahun lalu. Jauh sebelum manusia ada, daerah ini pernah menjadi spot paling mematikan di dunia.

Cenote, Bekas Tabrakan Meteorit di Meksiko (youtube.com/Titan Top List)

Titik-titik tersebut sebenarnya adalah sinkhole, atau lubang yang terbentuk dan terisi air. Masyarakat setempat menyebut sinkhole-sinkhole ini dengan sebutan cenote.

Konon, cenote ini terbentuk sebagai efek samping dari tabrakan meteorit yang turut menjadi dalang kepunahan dinosaurus.

Dilansir Guideku.com dari BBC, meteorit yang menabrak bumi kala itu membentuk kawah Chicxulub yang berdiameter sekitar 200 km. Tabrakan itu juga ikut melelehkan batuan yang ada menjadi cair.

Lalu, seiring berjalannya waktu, kawah Chicxulub pun menghilang; digantikan oleh daratan dari batu kapur dan sekumpulan cenote yang mengingatkan kita akan bentuk kawah tersebut dulu.

Cenote, Bekas Tabrakan Meteorit di Meksiko (instagram.com/onnadelmar)

Sejak ditemukan, cenote ini sudah menjadi destinasi wisata baik bagi para wisatawan maupun ilmuwan.

Tak lagi membara akibat tabrakan meteorit, lubang-lubang cenote tersebut dipenuhi air kebiruan, akar pepohonan, dan aneka macam ikan. Wisatawan bisa menyelam di tempat ini, lantas menelusuri lorong-lorong bawah tanah yang menghubungkan antar cenote.

Pesona keindahan cenote juga tak perlu diragukan lagi. Kamu bisa melihat dinding-dinding gua bawah tanah yang dipenuhi stalaktit, atau berfoto di bawah sinar matahari yang menyelinap masuk lewat lubang sinkhole.

Sayangnya, banyak yang belum tahu kalau tempat ini memiliki sejarah panjang serta pernah menjadi saksi hancurnya kehidupan sebelum manusia.

Padahal, andai saja tempat ini tak pernah ada, maka besar kemungkinan manusia pun tak akan bisa hidup di muka bumi.

BACA SELANJUTNYA

Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor, Daftar Tempat Wisata, Jam Operasional, dan Harga Tiket