Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Selain barang-barang seni, ada pula berbagai museum unik di dunia yang dikhususkan untuk menyimpan benda-benda anti mainstream. Sebagai contoh, sebut saja museum toilet atau Disgusting Food Museum yang baru-baru ini dibuka.
Meski begitu, pernahkah kamu mendengar museum yang mengoleksi aneka jenis rambut perempuan?
Walau kedengarannya tak biasa dan bikin geli, nyatanya museum ini benar-benar ada. Malahan, tempat yang bernama Avanos Hair Museum ini sudah berdiri hampir 40 tahun lamanya dan tercatat di Guinness World Book of Records.
Terletak di kota kecil Avanos, Turki, museum rambut ini rupanya punya sejarah melankolis di balik pendiriannya.
Baca Juga
-
Kece Abis, 5 Tempat Ini Jadi Surganya Pecinta Superhero Marvel
-
Disebut Angker, Ini Sejarah Rumah Bohemian Rhapsody di Blitar
-
Naik Lion Air, Suami Nina Zatulini Curhat Pesawatnya Miring
-
Pesawat yang Ditumpangi Chandra Tauphan Miring, Ini Kata Maskapai
-
Kenang Karya Stan Lee Lewat 5 Lokasi Syuting Film Marvel
Avanos sendiri sebenarnya merupakan sebuah kota bagi pengrajin tembikar dan keramik. Di sinilah sang pemilik museum, Galip Korukcu, tinggal dan menjual keramiknya.
Dikisahkan, Galip dekat dengan seorang perempuan yang merupakan sahabat baiknya. Namun, pada suatu hari, sang sahabat harus pindah dari Avanos.
Sebelum sahabatnya itu pergi, Galip pun meminta sesuatu agar dia bisa terus mengingat sahabatnya. Mendengar permintaan itu, sang sahabat pun memotong sebagian rambutnya dan memberikannya pada Galip.
Galip Korukcu lantas memutuskan untuk menggantungkan helaian rambut ini di ruang bawah tanah toko keramiknya. Seiring berjalannya waktu, Galip pun membagi kisahnya ini pada para pengunjung toko dan turis.
Tak disangka, kisahnya ini berhasil menyentuh hati para perempuan. Untuk menghibur Galip, mereka pun memutuskan untuk ikut memotong rambut dan memberikannya untuk dikoleksi.
Kini, Avanos Hair Museum sudah memiliki sekitar 16.000 sampel rambut perempuan dari seluruh dunia. Rambut-rambut ini digantungkan di sekeliling dinding gua bawah tanah dan dapat dikunjungi wisatawan.
Tak hanya itu, museum unik ini juga menyediakan gunting, kertas, pulpen, dan selotip bagi para tamu yang berminat untuk mendonasikan rambut mereka, lho! Di sini, tamu-tamu perempuan bisa memotong rambut mereka dan meninggalkan pesan apa pun yang mereka mau.
Aktivitas nyentrik ini juga bukan tanpa alasan. Setiap tahunnya, pada bulan Juni dan Desember, Avanos Hair Museum akan memilih 10 rambut dari koleksi yang ada dan menghadiahi pemilik rambut-rambut tersebut dengan liburan gratis ke Avanos.
Travelers tertarik untuk ikut menyumbangkan rambutmu di sini? Ingat, hanya berlaku bagi perempuan, ya!
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Alasan Mengapa di Istanbul Banyak Kucing, Kota di Turki yang Disinggahi Nikita Willy untuk Liburan
-
Nikita Willy Sebut Istanbul Kota Ramah Balita, Mana Saja Objek Wisata yang Bisa Dikunjungi Bersama Anak-anak?
-
Potret Liburan Keluarga Nikita Willy Menikmati Keindahan Selat Bosphorus, Dimana Letaknya?
-
Kurs Anjlok, Segini Harga Camilan di Supermarket Turki
-
Anak Kecil Beli Es Krim Turki, Berujung Kesal Dijahili Penjual
-
Check Up di Rumah Sakit, Warganet Khawatir Chef CZN Burak Derita Sakit Ini
-
Niat Jahili Balik Pedagang Es Krim Turki, Pria Ini Malah Kaget Sendiri
-
Air Mineral Ini Bernama Berrak, Warganet: Seenak Apa Ya?
-
Gegara Pandemi, Sedihnya Dinda Hauw dan Suami Tunda Liburan ke Turki
-
Tetap Phisical Distancing, Turki Hidupkan Tradisi Utsmani Bagikan Sahur