Senin, 29 April 2024
Caca Kartiwa : Selasa, 14 November 2023 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Aktris Nikita Willy baru-baru ini berlibur ke negara Turki. Nikita membagikan momen dirinya dan keluarga saat menikmati momen traveling, salah satunya, di Istanbul.

Selain jadi destinasi wisata, Istanbul terkenal dengan populasi kucingnya yang besar, dengan perkiraan jumlah kucing liar mencapai sekitar 125.000 ekor, menurut laman Legal Nomads.

Warga Istanbul memiliki sejarah panjang dalam merawat kucing, yang sudah ada sejak awal berdirinya kota ini dan berakar kuat dalam budaya mereka.

Berikut sejumlah alasan mengapa di Istanbul banyak kucing, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kepraktisan
Di masa lalu, sebagian besar rumah di Istanbul terbuat dari kayu, yang memberikan tempat berlindung dan memungkinkan berkembangnya populasi tikus dan hama tikus.

Kucing-kucing ini kemudian sangat berguna dalam mengendalikan populasi hama ini dan berkontribusi pada kebersihan kota.

2. Alasan budaya dan agama
Warga Istanbul selalu mencintai kucing mereka, dan alasan kecintaan mereka terhadap kucing berakar pada agama, budaya, dan rasa kepraktisan.

Menurut beberapa penelitian genetik, Anatolia, Siprus, dan Bulan Sabit Subur adalah tanah air kucing, dan orang-orang menyukainya di Turki.

Nabi Muhammad dikatakan sangat menyukai kucing, dan banyak orang Muslim percaya bahwa kucing adalah hewan yang bersih.

3. Kepedulian warga negara
Salah satu alasan utama mengapa ada begitu banyak kucing di Istanbul adalah karena warganya memberi mereka makanan, tempat tinggal, dan air.

Ada banyak kebun dan taman di mana orang meninggalkan makanan dan air, yang menarik banyak kelompok kucing.

Warga Istanbul memiliki aturan unik yang tak tertulis mengenai kucing-kucing di kota mereka, bahwa "kucing-kucing itu milik semua orang dan bukan milik siapa-siapa".

Hal ini memastikan bahwa kucing-kucing tersebut memiliki kebebasan dan kemandirian, tetapi juga memastikan bahwa mereka dirawat dengan baik.

4. Kebijakan tanpa membunuh
Turki memiliki kebijakan tanpa membunuh, tanpa menangkap kucing dan anjing liar. Negara ini memiliki sikap positif terhadap kucing, dan mereka lebih dipandang sebagai hewan peliharaan yang dimiliki bersama.

Kota Istanbul telah menempatkan mesin penjual otomatis untuk kucing dan anjing di banyak bagian kota, dan warga yang lewat dapat memasukkan koin ke dalam mesin ini, untuk memastikan kucing dan anjing diberi makan.

Kesimpulannya, Istanbul memiliki begitu banyak kucing karena kombinasi kepraktisan, alasan budaya dan agama, kepedulian warga, dan kebijakan tanpa membunuh.

Warga Istanbul memiliki hubungan yang unik dengan kucing-kucing mereka, dan mereka adalah bagian integral dari budaya dan sejarah kota ini.

BACA SELANJUTNYA

Nikita Willy Sebut Istanbul Kota Ramah Balita, Mana Saja Objek Wisata yang Bisa Dikunjungi Bersama Anak-anak?