Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 26 Desember 2018 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Kasus penyelundupan binatang ke pesawat bukanlah hal baru lagi. Mulai dari hewan seperti anjing dan kucing, hingga ular dan kadal pun pernah dicoba diselundupkan ke dalam pesawat.

Namun, baru-baru ini, sebuah kasus penyelundupan binatang yang terjadi di bandara JFK, New York cukup membuat geger pihak bea cukai.

Tak heran, apa yang coba diselundupkan oleh penumpang pesawat ini adalah 70 ekor burung yang dimasukkan ke dalam rol rambut. Waduh!

Dilansir dari laman The Travel dan akun twitter @CBPNewYorkCity, dapat dilihat bahwa puluhan rol rambut tersebut ditutupi oleh jaring dan berisi burung-burung berparuh segitiga yang dikenal memiliki suara indah.

Ilustrasi kabin pesawat. (Unsplash/Lutfi Gaos)

Rol-rol rambut berisi burung ini disimpan dalam tas jinjing hitam yang dibawa si penumpang. Enggan mengaku bersalah, penumpang ini pun beralibi bahwa ke-70 burung tersebut berfungsi sebagai emotional support baginya.

Sayang, pihak bandara tidak percaya dengan alasan tersebut. Mereka berpendapat bahwa penumpang ini sengaja menyelundupkan 70 ekor burung untuk mengikuti kontes burung bernyanyi.

BACA JUGA: Parkir di Bandara Terlalu Lama, Pria Ini Dapat Tagihan Segini

Tak heran, burung yang menjadi pemenang dalam kontes semacam itu memang berharga mahal. Burung yang menang rupanya dapat dihargai hingga mencapai 10.000 USD atau sekitar 146 juta rupiah.

Meski begitu, impian si traveler untuk mengikuti kontes burung bernyanyi jelas harus kandas.

BACA JUGA: Diberi Cokelat di Bandara, Anak Ini Dijebak Jadi Kurir Narkoba

Demi alasan keamanan dan kesehatan, ke-70 burung yang dibawanya pun dikeluarkan dari rol-rol rambut, diperiksa oleh dokter hewan setempat, sebelum dilepaskan kembali.

Si penumpang sendiri tidak dikenai sanksi, namun dirinya terpaksa harus tertahan di bandara hingga pemeriksaan terhadap 70 ekor burung peliharannya selesai dilakukan.

Duh, jangan tiru aksi penyelundupan binatang ke pesawat ini ya travelers!

BACA SELANJUTNYA

Menanti Migrasi Akhir Tahun Burung Migran di Taman Nasional Berbak Jambi